lagi mood nulis ehehe
•Jaemin / Jay
(Uke Binal)Mark / Marko
(Seme polos)..
Hujan dengan lancangnya mengguyur kota sore hari itu. Dinginnya angin dengan lancangnya menerpa kulit seorang pemuda yang tengah mengintip dari balik jendela kaca.
Marko, begitu asmanya. Pemuda berumur 22 tahun itu bahkan hanya bisa menatap tetesan hujan yang turun dari atap. Menjadi seorang Mahasiswa bukanlah hal yang mudah apalagi dengan kondisi dirinya yang sebatang kara di dunia.
Suara decintan rem mobil terdengar begitu nyaring hingga mengalihkan atensi pemuda blasteran tersebut.
Cring
Bunyi lonceng kala menjadi pertanda seseorang masuk ke dalam Cafe sederhana tersebut. Marko mendonggakkan kepalanya kala menyadari seorang pelanggan kini berada di hadapannya.
Tatapan itu,
Sorot mata tajam dengan rahang tegas, rambut ash grey dengan bibir semerah buah plum, bahkan Marko tidak bisa menarik atensinya dari bibir merah tersebut. Hingga,
“Lo kerja disini cuma mau natap pembeli?”
Kalimat tersebut mengalihkan fokusnya. Marko terkikuk kala menyadari keteledorannya,
“Ah, saya minta maaf. Mau pesan apa, Mas?” tanya nya sopan.
Lagi, aura yang mendominasi membuat Marko hilang akal. Demi apapun orang di hadapannya ini sangatlah menganggu minatnya,
“Americano, eight shot no sugar,” katanya.
Marko berjengit, seriously?! Apa orang di hadapannya ini main-main?Bahkan double shot saja sudah sangat pahit, ini delapan shot dan no sugar?
gila,
“Tapi maaf Mas, apa Mas serius mau eight shot? Maksud saya itu pait banㅡ ”
“Lo mau kerja apa ngapain sih? bacot amat, ”
Marko terdiam, orang dihadapannya ini sangatlah galak. Ia mengangguk kemudian segera membuatkan pesanan yang dianggapnya gila tersebut.
“ Silahkan ditunggu ya, Mas,” suruhnya.
“Hm,”
ㅡ
lanjut gak nih???
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF MARKMIN🔞
Fanfictionone shoot, two shoot or more Bukan salah jodoh - mork lee Emang bukan - na jaemin bxb au! mature content! harap bijak dalam memilih bacaan!