PROLOG

3 2 0
                                    


Terkadang, kita memang perlu mengalah pada keadaan. Tidak semua yang kita inginkan, bisa kita dapatkan. Dunia memang penuh drama, Tuhan yang menjadi sutradara nya, dan kita yang menjadi tokoh nya. Kita hanya bisa mengikuti alur nya, tanpa bisa mengubah jalan cerita. Bukankah begitu?

Senyum culas tampak pada bibir gadis itu, entah harus senang atau sedih melihat orang yang ia cintai sedang berbahagia di atas pelaminan. Andai dia yang berada disana, pasti akan sangat menyenangkan.

Hahh... tapi itu hanya mimpi, lagipula mana mungkin dia bisa mendapatkan pasangan hidup yang sempurna. Seharusnya dia sadar diri, ia baru saja ditinggal menikah oleh mantan kekasih nya, dengan alasan malu jika harus menikahi gadis kuper dan tidak bisa merawat diri sepertinya

Tidak.

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, tapi bisakah ia menemukan laki-laki yang menurutnya pantas dan sempurna sebagai pendamping hidupnya? Yang selalu ada untuknya dan menyayanginya dengan tulus.

Perlahan kaki jenjang nya melangkah meninggalkan tempat itu. Ia harus belajar mengikhlaskan mantan kekasihnya, dan membangun kehidupan yang baru. Tentunya kehidupan yang lebih berwarna tanpa bayang-bayang masa lalu.

BERAWAL DARI HEADPHONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang