1. Jus Jeruk

198 31 231
                                    

Shierra Ailandra.

Gadis cantik keturunan Indonesia dengan tubuh tinggi dan anggun itu mengenakan sebuah gaun pengantin berwarna putih serta membawa bunga di tangannya. Gadis itu berjalan perlahan ke tengah altar.

Wanita itu tersenyum menatap ke seorang laki-laki tinggi dengan surai berwarna blonde yang berdiri di depan Altar. Laki-laki itu menyambutnya, dengan netra tak lepas dari gadis itu.

Shierra benar-benar merasa gugup melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shierra benar-benar merasa gugup melihatnya. Tatapan laki-laki itu seakan menerobos masuk ke dalam retinanya. Benar-benar tidak baik untuk jantungnya.

Kini saatnya Shierra untuk naik ke atas Altar yang dibantu oleh laki-laki yang sebentar lagi menjadi pendamping hidupnya itu. Laki-laki bersurai blonde itu meraih tangan kanan Shierra dengan lembut dan menariknya. Kini mereka pun saling berhadapan.

Laki-laki itu mengedipkan matanya berkali-kali dengan ekspresi yang menurut Shierra imut itu seakan memberi isyarat dengan mulutnya apakah gadis itu gugup atau tidak.

Shierra hanya tersenyum saja tanpa mengangguk maupun menggeleng. Lagipula mereka tengah berada di depan Altar sekarang dan ditonton oleh ratusan para tamu undangan. Shierra tengah berusaha menahan kegugupannya.

"Baiklah, Tuan Jimin dan Nona Shierra silahkan duduk di kursinya, ya," ucap sang pembawa acara laki-laki itu. Keduanya pun mengangguk, lalu segera duduk di kursi yang tersedia.

"Sudah siap, Tuan?" tanya seorang penghulu yang sudah duduk tepat di depan laki-laki bernama Jimin itu.

Yah. Jimin lah yang akan menikah dengan Shierra.

Pertanyaan itu seakan seperti sengatan listrik yang tiba-tiba saja menyengat tubuh Shierra maupun Jimin. Sungguh keduanya kali ini semakin gugup apalagi kini seseorang berteriak kencang ke arah mereka, membuat seluruh pasang mata langsung tertuju ke arahnya.

"Semangat bantet! Jangan lupa traktirannya!"

Taehyung sialan.

Shierra menggerutu dalam hati begitu pula Jimin. Seruan itu tentu saja ditujukan pada Jimin. Namun, Shierra tidak bisa membenarkan jika kelakuan sahabatnya itu sangat diluar dugaan. Taehyung memang sangat energic, uniknya ia membuat suasana yang semula redup dan damai menjadi ramai tawaan. Benar-benar menyebalkan.

'Kalau aja lo bukan suami dari sahabat gue, Taehyung. Udah gue tampol lu,' gerutu Shierra dalam hati.

Melihat kedua pasangan itu malu, Taehyung hanya cengengesan lalu teman-temannya yang ada di sekitarnya pun menoyornya secara berjamaah.

"Sudah-sudah, sekarang mari kita lanjutkan ya, para saudara dan saudari semuanya," ucap sang pembawa acara, lalu menatap ke arah sang penghulu. "Silahkan pak. Mulai," pintanya setelah memastikan keadaannya sudah tenang kembali.

Sang penghulu itu mengangguk. Merekapun memulai acara yang sangat inti yaitu, ijab Qobul. Pak penghulu itu menjabat tangan Jimin.

"Sudah siap, Tuan?" tanya Pak penghulu lagi.

Apple Sweet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang