Mencintai mu itu seperti angin, kamu ada... aku tau, aku dapat merasakan nya tetapi sayang nya aku tak bisa melihat mu...
Bukan perihal kau adalah hantu yang tidak bisa di lihat oleh orang biasa seperti ku. Tetapi aku tak bisa melihat karena kamu adalah sosok yang amat sangat menawan.
Hai... Aku Deasy. Cantik bukan namanya? Itu adalah pemberian bunda Ria seseorang yang mungkin aku tak bisa gambarkan dengan kata kata saja. Dia adalah ibu ku, ibu pengganti ku di panti asuhan.
Kalian masih penasaran dengan paragraf ke dua di atas yang aku tulis? Masih belum mengerti?. Maka akan ku beri tahu. Bahwa aku adalah seorang tunanetra.... Ya aku buta sejak lahir.
Mungkin karena itu juga orang tua ku membuang ku di depan sebuah pelataran panti asuhan ini.
Miris memang, tapi kalian jangan berfikir untuk mengasihani ku. Karena aku sudah sangat bosan tentang apa pun pikirkan orang-orang yang melihat keadaan ku.
Aku masih di panti asuhan ini sejak kecil hingga kini usia ku 17 tahun. Jika kalian menganggap disini membosankan sebenarnya tidak juga... Karena di sini banyak sekali anak anak yang mungkin sedikit bernasib sama seperti ku hanya saja merka dapat melihat tidak seperti diriku.
Aku bilang bukan? Bahwa aku berusia 17 tahun? Dan tebak hari ini hari apa? Ini adalah hari ulangtahun tetangga ku... Tidak ya kali maksud ku adalah hari ini adalah ulang tahun ku.
Terimakasih yang sudah mengucapkan ku...
Hehehe aku berharap ucapan dari kalian...Hari ini di usia ku sekarang, setelah meniup lilin yang bunda berikan aku tersenyum karena mendengar teman teman dan adik adik panti asuhan ku yang bahagia karena banyak kue dan mainan dari salah satu orang baik hati yang mengirimkan ini semua saat hari ulangtahun ku
Aku selalu penasaran dengan siapa pengirimnya tetapi selalu dan selalu tidak ada tanda tanda pengirimnya.
"Hai Dea, kamu terlihat cantik hari ini"
Seseorang berucap yang membuatku mengarahkan tongkat ku menghadap nya.
"Terimakasih Deryn ini berkat gaun yang kau berikan untukku"
Deryn, ia adalah lelaki baik hati berumur 19 tahun yang sempat menolongku saat aku hampir tertabrak 2 tahun yang lalu. Dan sekarang aku berteman baik dengan nya, kata orang orang ia memiliki rupa yang menawan... tetapi aku tak dapat membuktikan perkataan orang orang itu.
"Ini untuk mu"
Dia memberikan aku sebuah kotak yang aku tidak tau isinya apa."Deryn aku sudah bilang padamu bukan untuk tidak memberikan aku hadiah lagi?"
"Kamu tidak dapat menolak rezeki Dea"
"Tetapi jika terus terusan, aku yang tidak enak padamu"
"Kamu ini seperti sama siapa saja. Sudah lah simpan dan buka nanti ya... Sekarang kamu harus mencicipi kue ulang tahun mu dulu, biar aku yang ambilkan"
Aku menunggu nya duduk di bawah pohon favorit kita.
Deryn mungkin tau semua sifat jelek buruk ku sebagai teman nya selama 2 tahun ini, Deryn mungkin juga tau sisi luar dalam ku karena aku akan selalu jujur dengan nya dalam hal apa pun. Namun...ada satu hal yang aku tak bisa beritahu nya sejak lama, bahwa aku memiliki rasa yang lebih dari sekedar teman pada nya. Aku tentu tidak akan memberitahu nya, karena bagaimanapun aku sadar tentang siapa aku. Aku tidak mungkin merebut dunia nya yang berwarna dan berakhir gelap karena dunia ku.
Aku sangat mencintai nya sampai tak ingin hidupnya seperti hidupku.
"Hai, maaf lama tadi aku memotongi kue untuk yang lain. Dan ini untuk mu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Cerpen
Historia Cortakumpulan cerpen karya ilstory (silverpena_) Random!!! [Berlangganan yuk, follow dulu baru baca] jangan lupa vote comment nya, Terimakasih