"sayang cepetan nanti kamu telat kekampusnya"kata Azka menatap sang istri dimeja rias.
"Sabar kenapa sih mas"
"Nanti kamu telat gimana?"tanya Azka.
"Udah selesai nih ayo berangkat sekarang"ajak Aina.
Hari ini Aina kembali kekampus seperti biasa, diantar oleh Azka dan juga dijemput oleh Azka.
"Aku masuk dulu, Assalamualaikum"ucap Aina mencium tangan sang suami.
"Waalaikumsalam"jawab Azka yang memberi kecupan lembut dikening sang istri.
Azka melajukan mobilnya menuju kantornya, dia sangat bahagia mempunyai istri seperti Aina dan sebentar lagi mereka akan mempunyai baby.
"Pagi pak"sapa para karyawan yang melihat Azka berjalan menuju ruangannya.
"Kerjaan banyak banget, pasti nanti gak bisa jemput Aina"ucap Azka memijat keningnya.
Azka mulai mengerjakan pekerjaan nya dengan teliti dia tidak ingin ada kesalahan dalam pekerjaan nya itu akan membuat pekerjaan an semakin banyak.
Prov Aian.
Didalam kelasnya Aina merasa sangat lapar, dia melirik dosennya dan tersenyum lebar kearah dosennya itu.
"Aduh kak Azam mah gitu gak perhatian sama adiknya, aku kan laper"gerutu Aina dalam hati yang kesal dengan sang kakak yang sedang menerangkan materi didelan kelas.
Azka memang sudah pindah dia bekerja sebagai dosen dikampus Aina.
"Kapan sih fit ini selesainya?"tanya Aina pada Fitri.
"Tunggu setengah jam lagi juga selesai,Napa Lo laper?"tebak Fitri.
"Iya gua laper banget"ucap Aina memegang perutnya.
"Ya udah tunggu aja, sabar"ucap Fitri.
"Ah akhirnya selesai juga gua udah laper banget, ayo Fitri kita kekantin"kata Aina menarik tangan Fitri.
"Jangan tarik-tarik aduh, bisa putus nih tangan"kesal Fitri.
"Maaf deh heheh, makanya cepetan dong lama sih Lo"kata Aina.
Kantin.
"Enak banget nih nasi uduk nya"puji Aina pada nasi uduk didepannya.
"Heh Na"panggil Fitri.
"Napa?"jawab Aina terus mengunyah makanan nya.
"Pak Azam kalau dilihat-lihat ganteng juga ya"kata Fitri pelan.
"Apa?gua gak salah denger nih?"tanya nya memastikan.
"Beneran deh gua gak bohong sama Lo, pak Azam emang ganteng banget. Udah punya bini belom ya?"tanya Fitri.
"Mau apa emang?"tanya Aina melirik Fitri curiga.
"Kalau belum mau gua deketin"kata Fitri.
"Coba aja kalau bisa"tantang Aina.
"Gua yakin fit Lo gak bakal bisa deketin Kakak gua, orangnya dingin banget kek kulkas, sama suami gua aja masih dinginan kakak gua. Mana dia kaku banget lagi kakak gua"ucap Aina dalam hati.
"Napa Lo bengong?"tanya Fitri.
"Gakpapa kok,nasi uduk ini enak sumpah"
"Dari tapi perasaan muji nasi uduk mulu dah"Kata Fitri.
"Emang bener enak kok"
"Terserah Lo dah na"kesal Fitri.
"Setelah ini kelas nya siapa?"tanah Aina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Imamku✓
Fiksi UmumDua orang yang berbeda dipertemukan tanpa sengaja, yang mengharuskan mereka untuk mengucapkan ijab kabul secara terpaksa. Aina yang selalu menganggap dirinya tidak pantas bersanding dengan seorang Gus seperti Azka. Azka yang terus membimbing Aina me...