-*-
*Brak"Seul!" Gadis bernama Lalisa Manoban memukul meja sampai membuat temannya tersentak kaget.
"Ck, lo ngga perlu teriak dan ngegebrak meja juga gw denger" Seulgi yang masih memakai setelan kantornya mengerutkan kening "Kenapa?"
"Kita ke mobil sekarang, gue jelasinnya pas dijalan aja ayok cepet!" Lisa membuat Seulgi bingung saat dia ditarik sampai masuk ke dalam mobil.
Seulgi memakai sabuk pengamannya.
"Hey Siri" Lisa yang dikemudi langsung menghidupkan penunjuk jalan "Club Starlight""Ngapain lo mau minum?" Lisa menoleh ke samping.
"Anak buah gue udah dapet jejak dia Seul" Sahut Lisa membuat Seulgi menaikan satu alisnya.
"Tu cewe ngapain malem-malem begini disana?" Tanya Seulgi sambil melihat ke arah jendela.
"Kita akan segera tau" Lisa menancap gas dan keluar dari mention kediaman Kang.
~~~
Dentuman musik Club Satrlight yang terletak di pinggir kota dengan adanya gadis penggoda juga pria hidung belang yang membuat suasana malam sangatlah ramai dengan bau minuman keras dan jeratan setan yang mereka lakukan.
Kini di salah satu kamar sewa terdapat orang yang duduk di sofa dan sudah putus asa akan hidup lalu memilih untuk menyerah dengan nasib yang sudah tuhan tentukan untuknya.
"Ini kertas, kau tinggal tanda tangan disini maka dia menjadi milikmu" Wanita itu menghisap rokoknya dan memberikan sebuah kertas formulir.
"Kau yakin, ini terlalu mahal aku hanya akan mendapatkan waktu beberapa sat bermain bersamanya" Pria gemuk duduk di depannya sambil memberikan smirk.
"Dia baru dalam hal ini, jangan kau membuatnya lelah hanya karna aku memberikan mu waktu sebentar" Pecah tawa mereka tetapi gadis yang duduk disamping Wanita perokok itu hanya membisu.
"Baiklah-baiklah aku setuju karena mendapatkan yang segar-segar begini" Godanya mencoba menyentuh gadis itu tapi di tepis.
"Cantik-cantik galak juga ya" Pria itu tertawa lalu terdiam dengan saat dia tatap oleh gadis itu. "Aku menyukainya"
"Kenapa kau melihat aku seperti itu hah?!" Bentaknya.
"Sudahlah cepat tanda tangani ini. Aku akan pergi lalu kau bisa ber senang-senang dengannya" Dia melihat kertas itu dengan mata merahnya karena mabuk.
"Aku akan melakukannya nanti, aku ingin merasakan tubuhnya dulu. Uang bukanlah masalah kau tau kan" Pria yang sudah berumur itu meminum sedikit bir yang ada didepannya.
Gadis bernama Bae Joohyun menunduk menahan tangis dia sudah lelah mengeluarkan air mata, merasa tak percaya di saat dia kehilangan kedua orang tuanya beberapa bulan yang lalu karena kecelakaan, sekarang bibi adik dari ayahnya sendiri malah menjualnya pada pria karena masalah ekonomi.
"Baiklah terserah kau saja aku pergi dulu" Wanita itu bangkit "Menurutlah takdir memang kejam pada setiap orang, kau ingin dapatkan uang untuk adikmu bukan?" bisiknya kemudian pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Wife
Romance(FanFaction Suelrene 17++) Prolog : Kesalahpahaman yang membuat Seulgi menyadari jika dia terlalu benci maka menjadi mudah dia akan menyukai. [Pembullyan yang telah di lakukannya di masa remaja, kini harus dibayar saat dia telah dewasa, yaitu berse...