3

1K 114 2
                                    

-
-
-
-
-


Diperjalanan Hinata menuju sekolah ia bertemu dengan Toru dan juga iwazumi

"Huh chibi-chan!!!"teriak toru yang melihat Hinata sedang berjalan sendirian

"Urusai kusokawa"ucap iwazumi sambil memukul tubuh Toru

"AHH iwa-chan hidoi"ucap Toru sambil memegang tubuhnya yang sakit akibat dipukul tadi

"Ohayo iwa-san,oikawa-san"sapa Hinata pada mereka berdua

"Ohayo Hinata/chibi-chan"balas iwazumi dan juga Toru serempak

"K-kau kenapa chibi-chan?"tanya Toru karena dilihatnya tubuh Hinata banyak memar

"Iya kau kenapa Hinata kenapa banyak sekali memar?"tanya iwazumi

"O-ohh i-ini aku terjatuh kemarin hehe"jawab Hinata dengan gugup tetapi ditutupi oleh tawanya

"Bohong!"ucap iwazumi dengan tatapan tajam

"Iya tidak mungkin jatuh banyak begini"ucap Toru sambil mengusap memar yang berada di lengan hinata

"Beneran ko aku terjatuh"ucap Hinata meyakinkan mereka berdua

"Ya sudahlah Lain kali kau jangan ceroboh ya"ucap iwazumi sambil mengusap rambut hinata

"CURANGG! Iwa-chan kenapa kau mencuri start ku"ucap toru dengan alay namun diabaikan oleh mereka berdua

"Haik iwa-san"ucap Hinata sambil tersenyum

"Chibi-chan lain kali jangan terjatuh lagi ya nanti aku sedih"ucap Toru sambil memeluk Hinata

"Ah Itai"ucap Hinata yang merasakan sakit akibat dipeluk terlalu kencang oleh Toru

"Ah gomen gomen chibi-chan"ucap Toru dengan panik

"Ie daijoubu oikawa-san"ucap Hinata

"Aku duluan ya iwa-san oikawa-san mata ne.."lanjut Hinata yang langsung saja pergi

Setelah hinata pergi mereka berdua terus saja menatap punggung mungil milik Hinata itu,mereka masih saja berfikir memar yang ada pada Hinata itu tidak mungkin karena jatuh

"Iwa-chan apa kau percaya memar itu karna dia terjatuh?"tanya Toru pada iwazumi Dengan pandangan lurus

"Tidak, mana mungkin jatuh memarnya sebanyak itu"ucap iwazumi

"Apa kau lihat memar itu kemarin?"tanyanya lagi

"Tidak ada, mungkin saja itu terjadi setelah dia pulang"ucap iwazumi

"Tapi siapa yang tega melakukan itu kepada anak yang sangat manis itu"ucap Toru

"Entahlah kita awasi saja dulu"ucap iwazumi sambil berjalan menuju sekolahnya dan diikuti oleh Toru

Kini Hinata sampai disekolah dan sedang menuju kelasnya

"Ohayo Hinata"ucap lev yang baru saja melihat Hinata memasuki kelas dan kenma pun langsung mematikan gamenya

"Ohayo lev,kenma"ucap Hinata sambil tersenyum

"Ohayo sho"ucap kenma

"Sho kau kenapa?kenapa banyak sekali memar?siapa yang melakukan ini?sial siapa yang berani menyentuh shoyo ku"tanya kenma yang baru saja menyadari memar pada Hinata dan langsung saja bertanya dengan tidak hentinya

"Hehh iya kau kenapa Hinata"ucap lev yang juga panik melihat memar Hinata

"T-tenang aku hanya terjatuh"ucap Hinata

"Bohong! Jatuh tidak mungkin menyebar begini memarnya"ucap kenma

"Iya benar kata kenma tidak mungkin kau terjatuh dan memarnya sebanyak ini"ucap lev yang membenarkan ucapan kenma

"Tenanglah Mina aku benar terjatuh ko"ucap Hinata dengan tenang dan langsung saja duduk ditempatnya

'BAKA harusnya kau menutupi memarnya' batin Hinata

Tidak lama kemudian guru datang

"Sho kalau kau ada masalah kau bisa cerita padaku"bisik kenma pada Hinata

"Haik kenma arigato"balas Hinata

"Tapi kau yakin itu karna terjatuh?"tanya kenma lagi

"KENMA,HINATA JANGAN BERISIK!!"teriak sang guru

"Haik gomena-sai"ucap Hinata dan kenma serempak

Skip istirahat

"Kau tidak makan hinata?"tanya kenma yang dilihatnya hinata hanya diam dan menenggelamkan wajahnya dimeja

"Tidak kenma kau saja aku masih kenyang"ucap Hinata dan menenggelamkan wajahnya lagi

Hinata berbohong kalau dirinya sudah kenyang sebenarnya dia kini sangat lapar tapi dia tidak diberikan uang ataupun membawa bento untuk makan siangnya

"Apa kau sakit?"tanya kenma lagi karna sangat jarang Hinata murung seperti ini

"Kenma,hinata ayo kita kekantin aku sudah lapar"ucap lev yang baru saja menghampiri mereka berdua

"Aku tidak sakit ko sudah kau pergi saja kenma sebelum jam makan siang berakhir"ucap Hinata

Kenma dan lev pun pergi lalu tidak lama kemudian mereka kembali lagi

Bruk

Hinata terkejut lalu dilihatnya ternyata itu kenma yang meletakkan makanan didepan dirinya

"Makan aku tidak ingin melihatmu murung"ucap kenma yang meletakkan sekantong makanan dan juga minuman

"Aku gapapa kenma kau saja yang makan"ucap Hinata

"Makan shoyo aku sudah beli ini apa kau tidak menghargai ini"ucap kenma

"Apakah aku boleh memakannya juga?"tanya lev dengan polosnya

"Tidak! Ini untuk shoyo"ucap kenma dengan sangar

"Baiklah arigato kenma"ucap Hinata sambil tersenyum lebar

Kenma yang melihat senyum manis Hinata langsung saja ngebulsh

"I-iya makanlah semuanya"ucap kenma dan langsung saja mengalihkan pandangannya









_______________________________________

Jangan lupa vote dan komennya 😙

OnegaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang