The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]

[Part 8: Because I Love You]

𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐬𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐁𝐈 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭
𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟖
_____________

Typo? Tandai.

Vote, comment, follow.. Terima kasih❤

Song:Stuck with u~ Ariana Grande & Justin Bieber
___________________

.
I  could stay here for a lifetime,
So lock the door,
And throw out the key,
Can't fight this no more,
It's just you and me.
_____________

"Maaf" Charllote membalik badan untuk segera pergi setelah kejadian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Alberd memandangi wanita yang berdiri tak jauh darinya, berani-beraninya wanita itu memasuki kamarnya tanpa permisi terlebih dahulu kepada pemilik.

"Tunggu!!" Langkah Charllote berhenti saat Alberd meneriakinya. Charllote kembali melihat pria yang masih membelakanginya,  Charllote bersyukur atas hal ini.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk" Tanpa dugaan Charllote, pria itu membalik badan sehingga Charllote dapat melihat yang seharusnya tak ia lihat.

"Aku mencari mu" Charllote berusaha tetap fokus menatap mata Alberd tanpa mencari arah lain.

"Kau ingat tentang perkataan ku" Ujar Alberd.

Charllote mengangguk, ia masih ingat perkataan Alberd jika ia tak diizinkan memasuki kamar pribadi Alberd kecuali bersama izin dari Alberd.

"Aku akan pergi, bisakah kau mengizinkanku untuk pergi?" Charllote bertanya, tetapi Alberd tak memberinya jawaban langsung , justru pria itu berjalan mendekati Charllote.

"Shit, drama is coming" Batin Charllote.

"Hentikan!" Ujar Charllote. Alberd menghentikan langkahnya saat mendengar perkataan Charllote.

"Maafkan aku ,  aku bukan wanita yang lembut saat seorang pria mendekatiku" Ucap Charllote secara jujur, amat sangat tidak lucu jika Charllote memukul Alberd di bagian masa depan Alberd.

"Pergilah" Ucap Alberd, untuk saat ini Alberd akan mengalah namun tidak dengan kejadian selanjutnya.

Charllote segera pergi dari tempat itu, kejadian ini sungguh-sungguh memalukan.

_________________

'Jika ingin mencari tahu tentang Alberd, buat dia merasa nyaman denganmu, jika begitu dia akan menceritakan tentang segalanya padamu'

Charllote menyimpan kembali ponselnya ketika ia sadar Alberd berada tak jauh darinya. Charllote sedang berada di ruangan yang Alberd tunjukkan, ruangan yang hanya digunakan untuk mereka berbicara.

"Membuat Alberd merasa nyaman kukira hal sulit" Gumam Charllote.

"Kau wanita yang tidak bisa lepas dari ponsel" Ujar Alberd.

Menyadari kehadiran Alberd, Charllote beranjak dari duduknya, ia tersenyum ramah membiarkan Alberd duduk di tempatnya.

"Maaf, aku harus menghubungi Orang tua ku jika aku memiliki pekerjaan baru" Ucap Charllote.