37. Belanja bareng mertua

3.3K 287 0
                                    

"ih perutku tambah besar"ucap Aina tersenyum menatap dirinya dicermin kamarnya.

Hari ini Aina tidak ada kelas jadi dia dirumah saja, sangat membosankan baginya duduk diam dirumah tanpa pekerjaan yang bisa dilakukan.

"Pasti perutku akan lebih besar lagi setelah sembilan bulan"dia terus terkikik geli melihat tubuhnya.

Pipi chubby, perut besar dan badannya tambah berisi menurut nya itu lucu sangat berbeda dengan tubuhnya sebelum hamil.

"Meskipun aku gendut aku tetep cantik kok, aku merasa aku makin cantik"puji Aina pada dirinya sendiri.

"Pasti dibawah tidak ada orang, Risha pasti belum kembali"sebal Aina.

Wanita hamil itu berjalan menuruni anak tangga dengan pelan, tidak mungkin dia berlari bukan.

"Sayang mau apa?"tanya Syifa melihat menantunya berjalan kearahnya.

"Bunda Aina sangat bosan tidak melakukan apa-apa"adu Aina pada sang mertua.

"Apa kamu mau ikut bunda?"tawar Syifa.

"Kemana Bun?"tanya nya antusias.

"Hari ini bunda akan belanja bulanan bersama santriwati"ucap Syifa.

"Boleh bunda aku ikut"kata nya sangat bahagia.

"Yaudah kamu siap-siap dulu gih"kata Syifa.

"Tungguin ya bunda"ucap Aina berjalan menaiki anak tangga.

Aina menuruni anak tangga dengan senyum diwajahnya, dia tidak mengganti bajunya dia hanya mengambil tas selempang kecil yang menghiasi pundaknya.

"Ayo bunda"ajak Aina menggandeng sang mertua.

"Iya sayang sebentar, mang Jupri lagi siapin mobilnya"kata Syifa.

sampai dipusat perbelanjaan Aina sangat antusias dia membantu mengisi troli yang didorong santriwati dengan bahan-bahan makanan.

Syifa membeli banyak sekali makanan dan cemilan untuk sang menantu tidak lupa juga membeli susu ibu hamil.

"Sayang ingin membeli sesuatu?"tanya Syifa pada sang menantu, mata Aina berbinar melihat banyak coklat disampingnya.

"Apa boleh aku membeli coklat itu"tanya Aina dengan wajah polosnya.

"Boleh sayang ambil saja yang kamu suka"kata Syifa memasukkan mie instan kedalam troli.

"Makasih banyak bunda"

"Iya sayang sama-sama"Syifa tersenyum hangat.

Aina memasukkan beberapa batang coklat kedalam troli yang didorong oleh santriwati.

"Sayang setelah ini kita ke toko baju ya"ajak Syifa.

"Bunda mau beli baju?"tanya Aina mentap sang mertua.

"Gak sayang, bunda mau beliin baju buat kamu"Ucapnya tersenyum.

Dua santri yang melihat kedekatan ibu mertua dan menantu itu sangat iri kepada istri gusnya. Istri Gus nya sangat dimanja dan disayangi oleh ibu mertuanya.

"Gak usah bunda, kemarin aku sudah diberi kakak tiga pasang gamis"ucap Aina.

"Kakak kamu, Azam?"tanya Syifa seorang  Azam membelikan Baju untuk adiknya.

"Iya bunda, itu hadiah dari kak Azam"kata Aina tersenyum.

"Hadiah"bingung Syifa.

"Hadiah ulang tahunku Bun"kata Aina memasukkan barang ke troli.

Gus Imamku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang