dua belas

2.6K 177 60
                                    

Happy reading !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading !

Setelah Rajendra memutuskan untuk menerima panggilan dari sahabat tengilnya itu, ia memilih untuk melajukan mobilnya ke arah rumah Violin.

Violin yang memang dasarnya lemot tidak memperdulikan kejadian tadi yang hampir merenggut kesucian bibirnya.

Karena Violin pikir, Rajendra hanya memperhatikan mata Violin yang mungkin saja belekan.

Sementara Rajendra terus mengumpati Dion di dalam hati.

“Emang babi lo Dion” Gerutu Rajendra.

“Pink?”

“Ha?”

Rajendra mengerjapkan matanya, melihat Violin yang ternyata menanggapi gerutuannya.

“Kirain pak bos ngajak tebak tebakan Olin”

Celetukan Violin membuat Rajendra semakin gemas dengan Violin.

“Engga Violin, kamu tidur aja, masih lumayan jauh juga” Ujar Rajendra sembari mengelus lembut kepala Violin.

Emang tukang modus ya bos tua jelek ini.

Violin menggeleng kecil dan menegakkan posisi duduknya seraya  memaksa untuk membuka matanya lebar lebar.

“Olin mau nemenin pak bos, nanti kalo tiba tiba pak bos nurunin Olin di kolong jembatan gimana”

Astaga..

“Saya ga mungkin ngelakuin itu Lin, yang ada kamu yang saya culik buat jadi menantu mama”
Rajendra mengecilkan suaranya di akhir kalimat.

“Siapa tau kan pak bos punya dendam kesumat sama Olin, kata kak Langit, Olin gaboleh gampang percaya sama orang, apalagi yang kaya pak bos”

Membelalakkan matanya lebar, Rajendra mendengus, si awan awan itu sudah mencemari otak Violin ternyata.

***


Sial, bisa bisanya dia didahului Rajendra untuk menjemput Violin, Langit mengeraskan rahangnya dan memukul setir mobil dengan keras.

“Sampe adek gua kenapa kenapa, gua patahin Jen leher lo.”

Langit mengemudikan mobilnya dengan laju yang cukup tinggi, tidak peduli dengan umpatan para pengendara lain yang merasa tidak nyaman dengan Langit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY ARROGANT BOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang