Fated Of Love

Annoying man

Ada banyak orang yang berjalan kesana kemari, ada yang sibuk dengan pekerjaannya, dan juga ada banyak orang yang berbelanja disini, mengisi tas belanjaan mereka di setiap kedai yang mereka lewati. Salah satunya adalah seorang gadis cantik dan imut, berjalan dengan tas belanja di tangannya.
Dia terlihat kelelahan dan sialnya lagi ia mengenakan sepatu hak tinggi dan itu membuat kakinya bertambah menjadi keram.

“Joy bilang untuk berhati-hati, kalau tidak pencuri akan datang ke sini dan mengambil paksa tasku..” pikirnya dan memeluk tas belanjaannya dengan erat  sambil kembali berjalan.

"Haa... aku tidak bisa menangani ini, ini terlalu berat, aku sangat lelah.. Aku akan meninggalkan tas-tas ini di lantai sekarang dan beristirahat sejenak" dia cemberut dan menaruh tas belanjaannya di lantai.

Matanya melihat ke sekeliling dengan tajam kesiapa pun yang dia anggap mencurigakan, kemudian pandangan
Matanya menemukan toko cermin, dia lalu bergegas penuh semangat mendekati toko tersebut, setelah sampai gadis itu terkejut menatap penampilannya didepan cermin dengan mulut yang mengganga lebar.

“Ya Tuhan!! Apa yang telah kamu lakukan untuk dirimu sendiri?!
Aku terlihat sangat mengerikan..
astaga!!!
Rambutku sangat berantakan..
pakaianku juga kotor!!!" Ujarnya berteriak heboh 

Gadis itu kembali mengecek penampilannya, melihat-lihat apakah masih ada yang terlihat sedikit "baik".

"Dia bilang mari kita pergi belanja bersama,  tapi apa ini, bahkan dia meninggalkanku sendirian disini dan pergi bertemu pacarnya.. 

hah! aku benar-banar tidak akan melupakan hari ini, jika ada yang melihatku seperti ini.. Apa yang akan mereka katakan? Aku tidak terlihat seperti Putri dari seorang choi siwon. Aku akan membunuh park sooyoung suatu hari nanti!”

dia mulai berbicara di depan cermin sambil memasang wajah kesal dan sesekali cemberut atau terkadang berteriak seperti orang gila, menarik perhatian orang-orang yang lewat.

Lalu kemudian dia tersadar sedang berada dimana, melihat mereka melalui cermin, gadis itu menunduk malu atas perlakuannya di depan umum, dia benar-benar lupa dia berada di antara begitu banyak orang.

"Astaga, dasar gadis bodoh" katanya dalam hati

Dia tersenyum malu-malu kecil pada orang-orang yang melihat kearahnya bahkan ada yang berbisik bertanya-tanya apakah gadis cantik dan imut itu gila atau semacamnya.
Senyum malu-malunya seketika luntur ketika ia tidak sengaja melihat seorang pria yang menertawakan tingkahnya.

Dia memperhatikannya melalui cermin tepat diseberang tempat ia berdiri sekarang, pria itu masih tertawa dan memegangi perutnya untuk mengendalikan diri.
Gadis itu tau semua orang pasti menertawakan tingkah anehnya tetapi tidak melakukannya secara terbuka seperti ini, pria itu membuatnya merasa sangat buruk sekarang.

Dia berbalik kesisi lainnya untuk menghadapinya dan memelototinya, membungkuk sedikit dia mengambil tasnya dari lantai dan berlari dari sana untuk menyembunyikan wajahnya yang malu.

“Beraninya dia menertawakan ku? Bagaimana dia bisa begitu?!" Katanya

"Dasar pria tidak tahu malu..
Alih-alih membantuku, dia malah menertawakan ku, dia membuatnya lebih buruk dengan tertawa seperti itu.. Tidak bisakah dia tutup mulut dan terlihat seperti orang lain?" Ucapnya lagi bergumam kesal.