Ji Hyun membungkuk berkali-kali, "Gamsahamnida," ucapnya lagi. Mendekati selesainya syuting untuk dramanya dengan Oh Sehun, jadwal Ji Hyun sudah mulai renggang. Tidak banyak jadwal untuk syuting sampai malam hari.
Dan Ji Hyun bersyukur akan hal itu. Staminanya kini tidak sama lagi dengan staminanya sebelum hamil.
Biasanya, tidur jam dua pagi adalah hal yang lumrah bagi Ji Hyun. Padatnya jadwal syuting dan jadwal-jadwal pekerjaannya yang lain membuatnya harus pintar-pintar menyelipkan waktu untuk mengulang membaca naskah agar di hari-H syuting tidak banyak mengulang adegan.
"Huuufftt..."
Ji Hyun menghela napas panjang saat mendudukan dirinya di atas sofa yang ada di dalam ruang riasnya. "Coba saja Dyo tidak ada kerjaan di kantor hari ini," gumam Ji Hyun.
"Memangnya kenapa?" tanya Suho yang muncul dari arah pintu dan langsung mengambil tempat di samping Ji Hyun. "Minum," ucap Suho sambil menyodorkan sebotol air mineral kepada Ji Hyun.
Ji Hyun menerima air mineral pemberian Suho dan langsung membuka tutupnya. "Aku ingin mengajaknya makan samgyetang atau kalguksu," jawab Ji Hyun sebelum meneguk isi air mineral di dalam botolnya.
"Seminggu kemarin Dyo selalu menemaniku. Kenapa saat aku selesai syuting lebih cepat dia malah harus ke kantor," keluh Ji Hyun. Ia mengkerucutkan bibirnya lalu mengelus-ngelus pelan perutnya. "Kau lapar ya? Eomma akan coba menelpon Appa-mu, siapa tahu ia bisa diajak makan malam sekarang," ucap Ji Hyun dengan nada menggemaskan.
Suho tertawa pelan, "Menyedihkan sekali melihatmu. Sudah-sudah. Ayo, aku akan menemanimu makan malam. Kau mau makan samgyetang dimana?"
Ji Hyun mengerling malas, "Aku ingin makan bersama suamiku," jawabnya sinis.
Wanita itu mengeluarkan ponselnya dari dalam tas lalu menekan kontak bertuliskan "Daddy" di dalam daftar panggilannya. Entah sejak kapan nama 'My Husband' sudah beralih menjadi 'Daddy'. Mungkin nanti setelah anak mereka lahir akan muncul ide nama baru untuk kontak Dyo di ponselnya Ji Hyun.
TUUUTT.... TUUUTT...
Ji Hyun menunggu dengan sabar. Tumben Dyo tidak langsung mengangkat panggilan teleponnya. Padahal biasanya lelaki itu siaga jika Ji Hyun menghubunginya.
Tiga kali tidak diangkat, Ji Hyun ingin menyerah untuk mengajak suaminya makan malam bersama. Namun ia membatalkan niatnya dan kembali menekan kontak Dyo untuk yang keempat kalinya.
"Yeoboseyo," sapa seseorang di ujung sambungan telepon.
"Oppa?" tanya Ji Hyun heran mendengar suara Kai.
"Oh, Ji Hyun-ah. Ani, Nyonya Presdir. Maaf, aku yang mengangkat panggilannya. Sajang-nim sedang ada rapat dewan direksi. Baru mulai lima menit yang lalu. Jadi ia tidak bisa mengangkat teleponmu sekarang," ucap Kai menjelaskan keadannya di kantor saat ini.
"Rapat dewan direksi? Kenapa jam segini?" tanya Ji Hyun. Ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Hm," jawab Kai santai. "Tadi siang Sajang-nim ada rapat bersama salah satu relasi perusahaan. Lalu sorenya rapat bersama CEO dan para Manager terkait perkembangan produk yang direncanakan akan release sebentar lagi. Tadi setelah sedikit makan malam ia melanjutkan rapat dengan dewan direksi."
Ji Hyun menghembuskan napas kecewa, "Dyo sudah makan ya?"
"Hm. Tadi aku makan bersamanya. Tenang saja, ia makan dengan baik hari ini."
"Arasseo."
"Waeyo? Kau mau aku menyampaikan sesuatu kepadanya?" tanya Kai.
"Aniyo. Hmm... Aku hanya sedang merindukannya. Makanya aku menghubungi Dyo."
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅
FanfictionSiapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun. "Aku keterima di Parsons." "Lalu? Kau akan meninggalkanku?" "Dyo, aku-" "Arasseo. Itu...