6. TAWARAN

8.1K 473 6
                                    


         



















                   Hello everyone 🌺✨

        Hope you like & happy reading


























Alesha baru saja keluar dari perpustakaan seorang diri, ia membawa dua buku di tangan nya yang baru ia pinjam. Berjalan dengan santai kembali menuju ke kelasnya.

Brak!!

Saat di belokan ia tidak sengaja di tabrak oleh seorang cowok, alhasil membuat buku di tangan nya sontak terjatuh ke lantai.

" Eh".

Alesha dan cowok itu refleks bersamaan memungut buku yang jatuh, namun ketika ingin berdiri tidak sengaja kepala mereka saling terbentur, membuat Alesha mengaduh sakit.

Dugh!

" Awsh!"

" Eh, maaf-maaf". Ucap cowok itu merasa sangat bersalah. Ia sudah menabrak nya, kini membentur kepalanya. 

Alesha lantas mendongakkan kepalanya, yang pertama ia lihat adalah seorang cowok bertubuh tinggi dengan wajah tampannya, menatap nya dengan tatapan merasa sangat bersalah.

" Maaf, lo ngga papa?".

" Ngga papa kok". Jawab nya seraya mengusap kepala nya.

Merasa kasihan cowok itu dengan refleks nya ikut mengelus puncak kepala Alesha, membuat gadis itu membeku sesaat.

" Eh maaf, gue ngga maksud lancang". Ucap cowok itu tersadar, dan langsung menjauhkan tangan nya.

Alesha mengangguk samar. " It's okay".

" Sekali lagi maaf, gue lagi buru-buru".

" Iya, santai aja". Balas Alesha seraya tersenyum kecil.

" Nih, buku lo". Ucap cowok itu  menyerahkan satu buku Alesha yang tadi jatuh.

" Thanks".

Cowok itu megangguk samar." Gue duluan, ada rapat soal nya. Sekali lagi maaf ya".

" Iya". Jawab nya.

Cowok itu balas tersenyum simpul, lalu beranjak pergi dari sana. Alesha menatap punggung cowok itu sebentar, kemudian ia juga beranjak pergi. Tanpa gadis itu sadari ada seseorang tidak sengaja melihat nya sedari tadi.

" Woi!. Pekik Kenzie mengkagetkan.

" Ngapain lo Rey?". Tanya nya.

Rey yang kaget sontak menolehkan ke belakang nya dengan tatapan tajam nya. Ternyata ada damar, Alzam, Kenzie yang sudah berada di belakang nya.

" Bikin kaget aja". Ucap nya menatap datar Kenzie yang kurang akhlak itu sama seperti damar.

" Bisa kaget juga lo". Sahut damar seraya terkekeh.

" Gue manusia kalo lo lupa". Balas nya.

" Manusia berjiwa batu". Tambah kenzie enteng. Rey langsung memberikan tatapan tajamnya pada Kenzie.

" Apa lo bilang?!".

Kenzie balas menyengir. " Bercanda bos".

" Ngapain sih lo?". Tanya alzam seraya mengedarkan pandangannya, menatap sekitar.

" Tahu, liatin apaan sih? Serius banget". Tambah damar ikut menoleh ke kanan-kiri. 

" Kepo aja lo semua". Balas Rey. Kemudian ia beranjak pergi meninggalkan mereka bertiga.

REYZA ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang