_G E Z A R A_
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, akhirnya mobil mereka telah sampai di pasar malam. Bara pun segera mencari tempat parkiran yang kosong untuk memakirkan mobilnya.
Disamping Bara, Geza nampak asik memainkan ponselnya membalas pesan para sahabatnya yang juga akan ikut malam ini.
Galih, Gisel, dan Guntur sudah mengabarkan jika mereka bertiga sudah sampai dan sudah ada didalam pasar malam.
Sedangkan dikursi belakang, Arsen nampak sedang menyenderkan badannya sambil tertidur nampak pulas. Geza pun menengok kearah belakang ingin membangunkan Kakaknya jika mereka sudah sampai.
"Kak Arsen, bangun. Ini kita udah sampai, Kak." ucap Geza sambil menepuk pelan paha Arsen.
"Enggh." erang Arsen merasa tidurnya diganggu.
Perlahan Arsen membuka matanya yang masih terasa mengantuk. Dia sedikit kelelahan karena sehabis latihan basket yang cukup menguras tenaganya.
"Makanya tadi gak usah ngotot pengen ikut, ngantuk kan lo sekarang." ejek Bara.
"Siapa bilang gue ngantuk? Nih, mata gue melotot gini dibilang ngantuk." elak Arsen sambil menunjukkan matanya yang sedikit memerah.
Bara pun hanya mendengus pelan mendengar jawaban Arsen.
"Udah, ayo turun. Temen-temen aku udah sampai didalem." ajak Geza.
"Temen-temen kamu ikut?" tanya Bara.
"Iyaa." jawab Geza.
"Ck, pasti bakalan berisik banget." dengus Bara.
"Udah bro, nikmatin aja." ejek Guntur sambil merangkul bahu Bara.
Mereka bertiga pun keluar dari dalam mobil. Setelah memastikan mobil terkunci, mereka berjalan memasuki area pasar malam yang sudah ramai dengan beberapa pengunjung dan penjual yang menjual beberapa macam barang dan makanan.
Tak lupa, Bara dan Arsen dengan sigap menggandeng erat tangan kanan dan kiri Geza agar tidak hilang ditengah suasana ramai saat ini.
Saat ini mereka sedang mencari keberadaan lara sahabat Geza yang telah sampai duluan. Geza mencoba mengechat Gisel untuk menanyakan posisi dimana para sahabatnya berada.
Abigael Gezara.
Lo dimana?
Gisella Aurellie.
Dideket arena kora-kora. Samping tukang es teh.
"Gisel bilang mereka ada di deket arena kora-kora." ucap Geza pada kedua Kakaknya.
"Ayo kearah sini, itu kayanya ada kora-kora disana." tunjuk Arsen.
Mereka pun berjalan mengikuti arah yang baru saja ditunjuk oleh Arsen.
Beberapa saat kemudian mereka pun menemukan para sahabat Geza yang sedang duduk dibangku yang disediakan sambil meminum es.
"Itu mereka." tunjuk Geza.
Geza pun segera berjalan mendekati para sahabatnya yang masih asik megobrol sambil meminum es itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
G E Z A R A
HumorAbigael Gezara. Si gadis yang mempunyai sifat tengik, malu-maluin, pecicilan, dan jangan lupa sifat tomboy nya yang sudah mendarah daging dari ia lahir. Hidup sebagai mantan penghuni Panti Asuhan, menjadikan dirinya sebagai wanita yang tidak manja a...
