21

1.9K 206 7
                                    

Cittt

"Kenapa zi?"

"Tuh depan ada orang dikeroyok" Ucap zee

"Yaudah tunggu apa lagi ayo turun" Ucap badrun

Mereka semua pun langsung turun dari mobil

"Woi"

"LAKIK bukan? ko maennya keroyokan"celetuk olla

"Bacot lo cewe lemah" Remeh salah satu pria

Ara dkk yang mendengar itu tak Terima lantas ara dkk langsung menyerang mereka tanpa memberi celah untuk mereka

Semuanya pun langsung terkapar lemas diaspal

"Pliss maafin kita yang ngeremehin kalian"mohon mereka

Ara terkekeh pelan"Padahal baru permulaan loh"ucap ara santai

Mereka membulatkan matanya mendengar perkataan ara kalo itu tadi permulaan.

"Yaudah sana cabut" Usir badrun

Mereka semua langsung pada kabur takut mati muda

"Lu pada masuk mobil dulu gua mau ke orang itu" Ucap ara diangguki yang lain

Ara langsung berjalan ke pria yang dikeroyok tadi

"Permisi, lo gapapa?" Tanya ara

Orang itu mendongak keatas melihat ara betapa kagetnya dia namun dia langsung merubahnya jadi biasa saja

"Gapapa, makasih ya udah nolongin" Ucap pria itu

"Sama sama, luka lo cukup parah mau gua anterin kerumah sakit?" Tawar ara

"Gausah deh gak enak" Tolak halus

"Santai aja kali btw lu bawa mobil?" Tanya ara

"Bawa tuh disitu"ucap pria itu sambil menunjuk mobilnya yang berada di deket warung

Ara mengangguk" Yaudah bentar ya"ucap ara langsung menuju mobilnya

Tok tok

"Kalian duluan aja nanti gua nyusul, gua mau bantu dia" Ucap ara

"Awas nanti suka lu ra" Celetuk olla

"Bacot lu la" Ketus ara

"Yaudah lu awas aja sampe gak nyusul" Ucap mira

"Iya santai"

Mereka pun langsung menjalankan mobilnya lagi dan ara pun ke tempat pria tadi

"Sini gua bantu" Ucap ara sambil mengulurkan tangan dan membantunya berdiri

"Makasih ya sekali lagi"

"Iya makasih mulu perasaan" Ucap ara

Dia hanya terkekeh sedangkan ara yang melihat itu terpesonanya bukan maen betapa gantengnya pria ini padahal muka nya lagi pada memar tapi tetep ganteng

Setelah masuk mobil ara langsung menjalankan nya ke rumah dia katanya mau kerumah aja gak mau ke rumah sakit dan ara pun hanya menyetujui

"Sini gua bantu"ucap ara sambil memampah dia

Tok tok
(Ngetok pintu)

Klekk

"Iya ada ap-- yaAllah aden kenapa?" Panik seorang wanita yang diyakini pembantu nya

"Aku gapapa ko bi" Ucap pria itu sambil tersenyum

"Ehh non silahkan masuk"ucap pembantu itu yang melihat ara

ZhraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang