Judul Standar - Tulis Judul Kamu Sendiri

Kakak tiri yang kejam tapi diam diam menyukai ku

Nama tokoh/memerankan cerita             * Marsa (mama)
*Jin (papa)
*Rona( me)
*Pangeran ( kakak tiri)
*Sista(mama tiri)
*Anisa( adek tiri)

            Pada suatu hari ada sebuah keluarga yang harmonis berbulan bulan , bertahun-tahun, telah berlalu yang dulunya keluarga yang harmonis tetapi sekarang sudah hancur karena perselingkuhan yang di mulai dari
Mama ku yang telah berselingkuh selama setahun yang tidak di  ketahui oleh papaku .

     Selama beberapa bulan mamaku jarang pulang ke rumah dan papaku mulai curiga dengan mamaku yang jarang pulang itu.

   Pada saat itu mamaku yang jarang pulang itu dia tidak pernah memikirkan aku dan papaku pada suatu hari ada seorang tukang pos/pengantar surat di depan rumahku pada saat itu aku sedang di dalam kamar papaku yang sedang berada di depan rumahku.

             Melihat tukang pos yang membawa surat  ternyata surat itu dari mamaku tukang pos itu berkata kepada papaku  "permisi apakah benar ini rumah pak jin". Papaku menjawab" benar ini rumah nya ada keperluan apa ya"? "Oh ini ada surat untuk pak jin" (kata tukang pos) . Papaku pun bertanya kepada tukang pos itu ini dari siap ya pak. Ini dari buk Marsa seketika papaku terdiam dan membaca surat itu yang ternyata surat itu berisi surat cerai dari mamaku.

           Dan pada saat itu papaku jatuh pingsan di depan pintu. Aku yang sedang berada di kamar mendengar suara tukang pos yang berteriak meminta tolong." To-long" kata tukang pos itu dengan panik aku yang mendengar suara itu berlari  ke arah pintu dan aku melihat papaku yang tergeletak di lantai.
       Paa--paa--papaaa kataku dengan panik aku pun meminta tolong kepada tukang pos itu untuk membawa papaku ke atas sofa.

     Setelah itu papaku sadar dan mengatakan kepada ku bahwa mamamu sudah menggugat cerai papa nak aku yang seketika mendapatkan kabar buruk itu terdiam dan menangis.

         Papaku mengatakan bahwa kami akan pindah ke luar kota supaya mamaku tidak membawaku dari papaku
Setelah itu kami membereskan barang barang kami dan pergi ke bandara sesampainya di bandara ada seorang perempuan yang memiliki 2anak yang menyapa kami dia mengatakan" bos" kepada papaku dan aku terheran kenapa dia memanggil papaku dengan sebutan bos .

             Ah "sista "apakabar kata papaku dengan santainya. Oh saya baik baik saja bos (sista) mengatakan ini siapa bos anak bos ya. Papaku berkata ya ini anak ku perkenalkan ini namanya "sista" nak sista ini adalah sekretaris papa di luar kota .

    Hai anak manis katanya dengan suara lembut. Dan aku pun menjawab hai juga Tante. Oh iya nama kamu siapa ? Aku menjawab namaku" Rona" Tante. Oh rona nama yang cantik seperti orang nya iya kan bos .papa ku mengatakan tidak usah terlalu memuji nya dia sudah biasa mendengar itu dari semua orang. Oh begitu ya oh ini kenalin anak nya Tante yang cowok namanya "pangeran" kalau yang perempuan namanya "Anisa" oh iya hai kata mereka dengan suara yang malas. Aku menjawab hai juga.

         Sesampainya di luar kota kami pun pergi ke hotel yang sangat besar aku bertanya kepada papaku .papa ini kan hotel kenapa kita ke sini pa . papaku mengatakan ini adalah rumah kita nak aku pun terdiam dan heran kenapa aku bisa tinggal di rumah yang sebesar ini.

            Sesampainya di dalam ruangan aku pun berlari menuju ke dalam rumah untuk mencari kamar ku. Setelah aku menemukan kamarku aku pun beristirahat sejenak dan hari pun sudah malam. Setelah pagi hari nya aku pun bangun tidur,mandi,dan juga sarapan papaku berkata kenapa kau tidak bersiap siap nak ? Aku menjawab memang nya ada apa pa ? Apa kau tidak sekolah kata papaku? Hah aku sekolah pa di mana sekolah ku pa ? Ya sudah kau bersiap siap lah papa yang akan mengantarkan mu ke sekolah.

            Setelah itu aku pun bersiap siap setelah bersiap siap aku pun pergi ke sekolah di antar oleh papaku . Sesampainya di sekolah semua orang menatap ku dengan tatapan yang sangat tajam dan bergeleng geleng kepala melihat ku mereka pun bergosip "apakah itu anak si sultan yang paling kaya itu ya iya iya itu dia aku tidak menyangka bahwa dia akan bersekolah di sini".

     Setelah itu aku pun pergi ke ruang kepala sekolah.dan setelah itu aku pun pergi ke kelas dan memperkenalkan diri "halo semuanya namaku Rona, umur ku 18th, senang bertemu dengan kalian semua" ah iya senang bertemu dengan mu juga Rona kata mereka dengan suara yang begitu lembut dan hangat. Setelah itu aku pun pergi ke tempat duduk yang sedang kosong tetapi aku tidak tahu siapa yang duduk bersama ku karena dia belum datang ke sekolah.

          Setelah itu ibu guru menjelaskan materi IPA . setelah 1jam ibu guru menjelaskan pelajaran dan saat pengambilan absen anak yang duduk bersama ku itu pun datang dengan keadaan yang sombong dia mengatakan maaf Bu aku terlambat katanya dengan  merasa tidak bersalah.

       Ibu guru mengatakan"kamu ini ya pangeran setiap hari pasti seperti ini cepat berdiri di depan pintu dan angkat satu kaki mu sebelum ibu guru keluar kamu tidak boleh masuk ke kelas."dia mengatakan iya buk.

         Setelah jam istirahat dia pun masuk ke dalam kelas dia "mengatakan kepada ku kenapa Kau duduk di sini" dan aku menjawab" aku duduk di sini karena di sini yang hanya memiliki tempat yang kosong jadi aku pun duduk di sini" dia mengatakan oh yasudah lah. Dia pun pergi ke luar aku pun di  kelas dan membaca buku semua orang takut sekali berteman dengan ku karena aku anak seorang sultan.

        Saat jam pulang sekolah aku di depan gerbang yang sedang menunggu papaku menjemput ku.lalu si pangeran pun datang mendekati ku dan berkata" kenapa kau belum pulang "? Aku menjawab" aku sedang menunggu papaku menjemput ku kak". Oh hati hati ya disini banyak penculikan anak apalagi anak sultan yang kayak kamu ini hahahaha (dia berkata untuk menakut nakut nakuti ku).

      Setelah itu papaku datang dan papa ku berkata kepadanya "eh ada pangeran di sini"dia berkata iya om setelah itu aku pun pergi ke mobil dan papaku Mengatakan kepada nya "apakah kau mau pulang bersama kami "  dia menjawab"apakah aku boleh ikut dengan tuan putri itu om apakah dia tidak akan marah  kepada ku" oh pasti saja tidak setelah itu dia pun masuk ke dalam mobil dan berkata kepada ku" hai tuan putri yang manis"

           
Semoga yang baca suka ya maklum cerita nya gak senang karena ini cerita pertama yang ku buat🥰
  Kalau mau part 2nanti aku bikinin