[3]Love You My Dokter Kim--JINSOO

Jisoo is Mine!

Happy Reading❣

Mobil mewah bermerek Rolls Royce bewarna hitam terparkir sempurna di parkiran gachon hospital. Seorang pria tinggi dengan busana jas berwarna hitam dan kemeja putih disertai dasi cokelat benar-benar menghipnotis para kaum hawa yang berlalu lalang.

Gila sekali, seolah memang terhipnotis tak sedikit dari mereka yang menggigit jarinya sendiri saking gemasnya.

Omo!!! Apa itu kim seokjin seorang direktur di KSJ COMPANY?

Dia benar-benar sangat tampan

Sial aku benar-benar terhipnotis dengan wajahnya yang lebih dari kata sempurna

Aku ingin meminta selfie dengannya

Hei! Bung apa kau bermimpi

Minggir!!! Aku ingin memotretnya

Seokjin, pria yang sudah diakui oleh ilmu sains sebagai pemilik wajah sempurna itu hanya diam saja mendengar bisingan-bisingan dari wanita disekelilingnya yang menurutnya seperti benalu.

Keempat wanita cantik sedang menikmati sarapan paginya sambil memandangi bunga-bunga yang berjatuhan akibat musim gugur.

"Kira-kira kalau menurut kalian kenapa ji bisa seperti kemarin saat mendengar pertanyaan biasa dari jhope oppa" Yang lain menatap mina dengan alis menukik, mendengar kalimat manis yang terlantarkan dari gadis cantik dengan bandana indah yang menghiasi kepalanya.

"Eum... Kalau menurutku ji itu seperti seorang yang memiliki tekanan tentang masa lalu. Jadi seperti ini, dulu aku mempunyai seorang sahabat bernama kim Sowon. Orangnya ramah, ceria, asik dan humble tetapi ada satu kejadian dimana ia ketemu seorang dari masa lalunya dan reaksi yang diekspresikan Sowon benar-benar mirip sama apa yang ji tunjukkan kemarin" Wendy menyedot jus wortel dihadapannya, umji benar kalau jisoo memang mempunyai tekanan masa lalu.

"Yah, eonni memang sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya" Nayeon melipat kedua tangannya diatas meja lalu menenggelamkan wajahnya disana.

"Lee umji, Park mina!" Umji dan mina mengatupkan bibirnya mendengar suara bariton yang terdengar tak asing di telinga, sementara wendy dan nayeon menoleh kearah pria tampan dengan tatapan dingin yang dibelakangnya banyak para wanita sedang mengerubungi dirinya.

"Aduh bagaimana ini, ji sedang tidak ada lagi" Gerutu mina.

"Aku kesini hanya ingin memberi tahu kalian, bahwa ji sedang sakit" Sontak wendy dan yang lain langsung berdiri dari duduknya dan mengadah menatap pria yang lebih tinggi dari mereka.

"Eonni dirawat dimana tuan?"

"Apa kondisinya parah? Atau--

"Cukup! Yang pasti ji baik-baik saja kalian tidak perlu khawatir. Dan satu lagi jangan membebani ji dengan pertanyaan-pertanyaan konyol yang kalian buat" Seokjin melepaskan kacama hitamnya, sontak para wanita yang berada di belakang seokjin bersorak histeris

Seokjin yang merasa jengah dengan semua ini pun, langsung menghubungi para bodyguard-nya agar segera datang kemari. Rasanya sungguh jijik dan geli saat melihat wanita-wanita dibelakangnya.

"Maaf tuan kami terlambat, hoshh hoshh" Selang beberapa menit Jack, Ronald, dan Jeff pun langsung datang ke lokasi yang seokjin pinta. Kemudian ketiga pria berbadan kekar namun memiliki wajah yang rupawan langsung melindungi seokjin dan mengusir para wanita-wanita dengan kibasan tangannya.

Seokjin menghela nafas sedikit, memang susah terlahir sebagai pria tampan dan mapan. Lalu berbalik meninggalkan kantin, karena urusannya bukan hanya disini.