aku wanita yang terjebak cinta dengan seorang pria yang tak ku sangka dia adalah seorang mafia terkejam di negaranya.
chanbaek gs
WARNING!!
cerita kali ini tak jauh dari cerita nc21+
buat adek² yang di bawah umur...
bijaklah dalam memilih cerita...
Sore pun tiba, saat ini keduanya sudah pulang dari membeli charger.
Kini baekhyun sedang menata masakan yang hendak di bawa ke ladang tempat nenek sung bekerja.
Sudah siap chan tanya baekhyun.
Sebentar baek, aku sedang mengenakan kaosku. Teriak chanyeol dari kamar mandi.
Nee chan, aku tunggu.
Iya baek.
Sekitar 15 menit, chanyeol keluar dari kamar mandi sudah siap dengan kaos oblongnya yang di beli di pasar tadi.
Ha, kau yakin mau memakai kaos seperti itu chan?
Memangnya kenapa baek? Tanya chanyeol penasaran.
I-itu di kebun sangat dingin kalau sore hari.
Tak masalah baek, aku sudah terbiasa.
Baiklah jika seperti itu chan
Chanyeol mengangguk dan tersenyum.
Lalu keduanya berjalan kaki menuju kebun strawbery milik baekhyun.
Keduanya berjalan begitu serasi, dengan si mungil yang berada di samping si laki² tampan tinggi.
Banyak pasang mata yang bertanya sebenarnya siapa laki2 tersebut, bahkan baekhyun terkenal jika tak pernah memiliki kekasih.
Chanyeol dan baekhyun terus berjalan dengan baekhyun yang terus menunduk saat melewati pemukiman warga yang tak jauh dari kebun miliknya.
Kau kenapa baek? Tanya chanyeol.
Ani, aku tidak papa chan.
Chanyeol mengangguk dan tersenyum lalu menggandeng tangan baekhyun.
C-chan maaf.
Iya kenapa baek?
Maaf lepaskan tanganku, aku takut jika orang² salah berasumsi soal kita ucap baekhyun sambil menunduk takut chanyeol salah paham dengan ucapanya.
Chanyeol tersenyum lalu mengusap lembut lengan baekhyun.
Kenapa takut hem? Apa aku begitu menakutkan dan tak cocok berjalan dengan wanita cantik sepertimu.
Aa-anu i-itu chan bukan maksud ku seperti itu hanya..
Kau takut di gosipkan memiliki pacar?
Melati mengangguk.
Kenapa harus takut, itu hal wajar bukan ucap chanyeol kelewat santai.
Kamu tidak tau orang sini saja chan, orang sini banyak yang memandangku sebelah mata.
Baiklah jika seperti itu baek, kita jalan lagi yuk, nanti nenek kelaparan menunggu kita.
Nee..
Keduanya berjalan lagi menuju ladang tempat neneknya bekerja.
Sesampai di ladang, chanyeol terpukau dengan hamparan kebun luas penuh buah strawbery yang matang, yang pernah di laluinya waktu malam itu dia tersesat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
