Tipuan? bukan berarti Gland menipunya. Melainkan para sahabatnya menipunya. Yah sebenarnya, dari istirahat di kelas. Mereka menyusun rencana agar Gland terus dekat dengan Rasya, mungkin saja lebih dari itu.
Gland sangat populer dan tipe orang yang dekat dengan siapapun dan dimana pun. So, ia memanfaatkan itu untuk memohon pada Freya dan juga Lana, agar mau membantu pendekatan pada dirinya dan juga Rasya.
Tapi, apa kalian tau? Di saat Rasya pulang, sebenarnya Edrick telah tiba di sekolah itu. Dengan maksud, ingin menjemput gadis tersebut. Ia benar-benar sudah lama tak menjemput Gadis Kecilnya itu.
Dan kebetulan, Lana yang terlambat pulang sekolah, melihat Edrick yang sedang bingung, yah, seperti mencari seseorang.
"Hm, apa kau Edrick? Apa kau mencari Rasya?" Tanya Lana dengan tiba-tiba.
"Yah, mm ... mungkin sebentar lagi ia akan kelu-"
"Ah tidak! Hari ini Rasya izin pulang terlebih dahulu. Karena-karena ... kepalanya sangat sakit dan akhirnya Freya mengantarnya pulang untuk beristirahat!" Sedikit berteriak. Oh astaga, alasan konyol apa yang Gadis itu lontarkan.
Yah, tentu saja Edrick begitu sedikit terkejut. Apa yang terjadi pada Gadis di depannya ini? Benar-benar aneh. "Tapi Rasya bukannya-"
"Sebaiknya anda pulang saja! karena pasti ia sendirian dan juga, sudah tidak ada orang di kelas." Oh astaga, Gadis itu berpikir, mengapa ia aneh dan harus berteriak segala? Apakah segitu bencinya pada yang namanya Edrick?
"Ah, kau benar juga. Baiklah terima kasih dan sampai jumpa, yaa. " Lantas, pria itu masuk ke dalam mobil dan pergi begitu saja.
•
•
•Gland, mengantar Rasya pulang, hingga sampai di depan rumah sang Gadis.
"Terima kasih, Gland. Untuk kesekian kalinya kau membantuku dan untuk kesekian kalinya juga, kau mengantarku pulang."
Gadis itu tersenyum ramah pada Gland. Yah, itu membuat pria di depannya semakin gemas terhadapnya, dan ingin sekali mencubit kedua pipi gadis itu.
Rasya pun mulai membuka pintu rumahnya, tapi ia justru mengingat sesuatu. Lagi dan lagi, ia berpikir pada Lelaki itu-Edrick. Yah, dimana sehabis pulang sekolah, ia sering sekali ke rumah Edrick, bahkan tertidur di rumahnya, makan di rumahnya, bahkan masih banyak lagi.
Gadis itu segera menepis pikirannya yang begitu terlalu banyak, dan
Klek ...
Tiba-tiba, seseorang memeluknya dari belakang dengan begitu erat. Bahkan, nafas dinginnya dapat dirasakan oleh Gadis tersebut.
"E-Edrick? Mengapa kau di sini? Apa yang kau lakukan?"
"Mengapa kau berbohong padaku? Aku menunggumu dan mengkhawatirkan dirimu," gumam Pria tersebut.
Yah, Rasya sedikit terkejut. ia terkejut akan pengakuan Edrick. Seketika, gadis itu melerai pelukan pria tersebut.
"Cukup Edrick! Aku tidak ingin kau khawatir padaku!aku bukan gadis kecilmu lagi! dan aku tak suka jika kau perlakukan aku secara berlebihan! Aku tidak ingin berharap lebih padamu, aku ... aku tidak ingin berharap palsu terhadapmu. Apa artinya aku bagimu, Edrick! Apakah aku benar-benar di anggap sebagai anak dari teman ayahku! ataukah semua itu hanya omong kosongmu saja! Katakanlah Edrick, tolong katakan padaku!"
Tak terasa, setetes air mata mulai berjatuhan sedikit di pipi rona Rasya.
Lantas, Bagaimana dengan Edrick?
Yah, pria itu hanya terdiam. Selama ini dirinya salah. N'tah mengapa bibirnya terasa kaku tuk' berbicara. Yah, Gadis itu tau akan jawabannya. Seketika, ia meninggalkan Edrick dan pergi ke kamarnya.
Bahkan ia menangis dengan sejadi-jadinya, "aku sangat membencimu, Edrick. Kau sangat jahat terhadapku!"
Gadis itu tak kunjung keluar dari kamarnya. Yah, tentu saja kedua orang tuanya sangat khawatir terhadap dirinya, tanpa tau masalahnya. Bahkan berulang kali mengetuk pintu kamar gadis kecilnya itu.
Tak terasa, ia tertidur dengan perasaan yang berkecamuk dan memperlihatkan mata yang begitu bengkak serta wajah yang memerah.
***
Ketika cahaya matahari menyilaui matanya, sedikit demi sedikit Gadis itu mengerjapkan matanya. Badannya terasa lemas, perasaannya terasa hampa bahkan begitu sangat hampa untuk di rasakannya.
"Kau harus kuat, Rasya. Kau harus kuat. Buatlah hari ini lebih baik dari kemarin," gumam Gadis tersebut.
Perlahan-lahan, ia mulai beranjak dari tempat tidurnya. Gadis itu mulai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Oh, andai saja rumah Edrick tak sedekat dengan rumahnya, ia bisa saja melupakan Pria tersebut.
Dalam beberapa hari pun Edrick tak kunjung datang. Bahkan, ia tak melihat Edrick pulang ke rumah.
Oh astaga!
Gadis itu masih saja belum melupakan Edrick. Hingga setengah bulan lamanya, Rasya tak melihat Edrick.
Yah bisa di bilang, Rasya dan juga Gland cukup dekat akhir-akhir ini. Ketika gadis itu duduk di taman, Gland pun datang. Tentu saja Rasya tersenyum manis terhadap lelaki itu, tentu saja itu membuat Pria di depannya gemas terhadapnya.
Namun, hari ini Gland tampak aneh dan bahkan ia seperti gugup. Apa yang terjadi padanya?
"Rasya, menjadi temanmu memang menyenangkan dan bahkan aku lebih bersyukur bisa bersamamu menghabiskan waktu yang berharga." Sedikit menggaruk kepalanya yang tidak begitu gatal.
Tiba-tiba, lelaki itu berlulut dan memegang tangan Rasya dengan melanjutkan ucapannya, "akan lebih membahagiakan jika kamu menjadi milikku. Aku bukan yang terhebat, namun aku yakin kalau aku mampu membahagiakanmu dengan cinta dan kasih sayang, apakah kau mau menjadi kekasihku?"
~TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl[COMPLETED]
RomancePeringatan, bukan untuk semua umur+🔞 Terdapat beberapa unsur kekerasan, kata-kata kasar dan juga unsur dewasa di dalamnya. Peringkat : #1 - terpopuler dari 260 cerita [ 6 Juli 2022] #1 - terbaik dari 5,47k cerita [ 18 Sep 2021 ] #2 - leejieun dari...