The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]

[Part 9:Desire]

𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐬𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐁𝐈 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭
𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟗
____________

Typo ? Tandai.

Vote, comment, follow.. Terima kasih ❤

Song:It's You~Sezairi
__________________

..
Someone needs to come and pinch me now, I just can't believe what I have found
______

Charllote kembali memasuki kamar yang memang ia tempati, perkataan demi perkataan yang Alberd ucapkan padanya terus berputar di kepala, Charllote tak tahu sosok Alberd yang sesungguhnya, jika pria itu memang kejam tak seharusnya Alberd bersikap dan berkata semanis itu kepada Charllote.

Charllote harus mengakuinya jika tugas kali ini lebih berat baginya daripada tugas-tugas Charllote sebelumnya, Charllote harus berusaha keras untuk melemahkan Alberd meskipun Charllote tahu ini akan sulit.

Charllote mengaktifkan ponsel pribadinya untuk sekedar melihat pukul berapa sekarang dan juga pesan-pesan masuk untuknya.

09.45PM
Notifications
Robert J. S: Aku harap kau benar-benar menyelesaikan misi ini dengan cepat.

"Melepaskan diri dari Robert mungkin bisa membuatku lebih tenang" Ujar Charllote, ia kembali menonaktifkan ponsel miliknya, yang harus Charllote lakukan sekarang adalah fokus pada misinya, Charllote tak ingin jika semuanya berantakan karena ulahnya sendiri.

Charllote berbaring di atas tempat tidur dengan mengenakan selimut hangat. Charllote kembali berpikir cara untuk menyelesaikan misinya, Charllote memiliki waktu satu bulan untuk mendapatkan Alberd sesuai janji Charllote kepada Robert.

Tak sengaja Charllote memperhatikan di luar hunian ini, Charllote dapat melihat jelas Alberd yang berada di antara pepohonan, pria itu nampaknya tengah mengejar seseorang.

"Apa yang Alberd lakukan?" Charllote menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh indahnya, tak tunggu lama Charllote turun dari tempat tidur, Alberd masih berada di tempat yang sama, diikuti oleh beberapa pria berpakaian hitam yang saat itu terlihat berbicara kepada Alberd.

Charllote keluar dari kamarnya, tak hanya keluar dari kamar, Charllote juga keluar dari Forest house untuk menghampiri Alberd. Charllote dapat menyimpulkan ada sesuatu yang terjadi pada Alberd, meski mereka hanya mengenal dalam waktu singkat tetapi Charllote dapat merasakan keresahan yang saat ini sedang Alberd rasakan. Ah! mungkin hanya perasaan Charllote atau hanya karena Charllote melihat raut Alberd yang memang terlihat resah.

"Ada apa Alberd?" Mendengar suara itu Alberd melihat Charllote yang tiba-tiba berada tak jauh darinya, tatapan orang-orang di sekitar Alberd tak lepas dari sosok Charllote , ia adalah satu-satunya wanita di sini dan mereka tak dapat memungkiri jika Charllote begitu cantik meski sedang berkeringat.

"Kalian bisa pergi dan mencarinya" Ucap Alberd pada pria-pria yang tengah memperhatikan Charllote. Mereka patuh dengan ucapan Alberd lalu berlari pergi memasuki hutan yang dipenuhi oleh pohon-pohon besar.

"Apa yang membuatmu kemari?" Alberd bertanya, ia menatap Charllote.

"Aku tidak sengaja melihatmu" Jawab Charllote, tanpa seizin Alberd ia duduk diantara rerumputan.