°••[Hanya Mereka]••°
"Cepetan dong bersihinnya!" teriak Alisha.
"Sabar, nyet!" balas Adelio, "lagian, lo, sih! Seandainya lo gak ada di sana tadi, pasti gue udah pulang sekarang!"
"Udah salah, masih ngeyel nyalahin orang. Gue juga harusnya udah pulang sekarang, belong bego!" balas Alisha tak mau kalah.
Kenapa mereka bisa sampai dihukum sekarang, ini sebabnya.
✿
✿
Flashback
✿
✿
Lekas usainya jadwal latihan basket, gym ditutup oleh anggota yang hari ini pegang kuncinya. Adelio yang merasa masih kurang puas dengan latihannya, memilih untuk latihan sendiri di luar gym. Ia hanya men-dribble bolanya saja di sepanjang perjalanan menuju kelasnya. Beberapa kali orang menggerutu akan tingkahnya yang seenak jidat memantul-mantulkan bola di koridor.
Fokus Adelio terbuyar saat ia menengok ke lapangan sekolah. Di sana Zallynda berjalan dengan seorang lelaki yang ntah siapa itu. Ia tidak mengenalnya. Secepat itukah Zallynda melupakan dirinya?
Mereka udah jadian, 'kah? Tanya Adelio dalam batinnya.
Tanpa sadar, Adelio malah memukul keras bola basket tersebut hingga memantul ke atas dan mengenai langit-langit koridor. Saat itu pula koridor sedang sepi, namun Adelio yang tak fokus membuatkan ia tak dapat dengan mudah memegang kembali bola, alhasil bola tersebut hampir mengenai wajahnya, seandainya ia tidak menunduk.
Hampir kayak pass Kevin sewaktu dia ngamuk di lapangan tadi, lirih Adelio dalam batinnya.
Puk!
Suara itu membuat Adelio menoleh ke arah belakang. Di sana Alisha dengan wajah merahnya menatap Adelio tajam.
"Eh?"
Alisha mencengkeram erat susu cimory-nya hingga tumpah. Adelio yang tahu jika dirinya akan segera menemui ajal, memundurkan waktu kematiannya dengan berlari sejauh mungkin dari Alisha.
Gunting yang entah sejak kapan sudah berada di tangan, diacungkan oleh Alisha seraya mengejar Adelio yang sepertinya menuju ruangan laboratorium.
✿
✿
Flashback And
✿
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Brengsek✔
Fiksi Remaja"Eh katanya anak itu sok banget loh dengan nolak semua cowok yang nembak dia?" ucap seorang siswa menatap sinis gadis di seberang. "Bukan sok lagi, tpi beneran ngejengkelin. Yah sih cantik, tapi sifatnya buruk banget." "Hm, cepat atau lambat dia pa...