Reach You

prolog

Selamat membaca semoga suka

Mentari jeriska wulandari, cewek ceria yang juga di sebut aneh sama temannya. Kadang suka typo kalo ngomong, hobinya tidur dan baca buku tapi bukan buku pelajaran.

Suka warna abu abu tapi kadang juga suka biru enghhh merah juga cantik deng

Ohh iya alasan ia suka di sebut aneh sama temannya karna ia emang aneh sih. Kadang suka bicara sama tembok dan tempat dimana aja dia bisa tidur yang penting tu tempat damai gak ada suaranya alias gak rusuh. kalo bisa Dimakam juga dia bisa ketiduran kali.

Ketawanya paling kencang tapi paling lambat. Kadang juga suka sok cool kalo ada cowok ganteng katanya sih biar dilirik "jaman sekarang tuh cowok cowok ganteng pada suka cewek cool tau, gue baca di novel heheh" ujarnya setiap di julitin sok dingin sama temannya. lalu setelah itu teman temannya dengan serempak menoyor jidatnya dan dia hanya bisa tertawa datar.

15 juli 2021

Hari yang cerah,tiga anak manusia sedang asik bercanda ria ditaman sekolah dengan ditemani sekitar delapan bungkus kuaci yang digabungkan jadi satu.

"Jadi kalian semua dapat kelas berapa nieh" hari itu adalah hari pertama mereka menjadi siswi SMA 3 bukit indah.

Mentari, cewek yang berkuncir dua hari ini itu memulai pembicaraan hanya berniat berbasa basi oleh kedua teman dari smpnya tapi malah dilempari sampah kuaci oleh perempuan yang duduk tepat didepannya.

"Basi banget tau pertanyaan lu .... Jelas jelas tadi lu jingkrak jingkrak di depan papan pengumuman karna liat nama kite bertiga satu kelas"siska selaku pemilik suara itu memasang muka julid andalannya "gak usah sok asik please"

Mentari membalas melempar kulit kuaci juga "Idih anak onta, jijik banget gue liat mukanya"sinis mentari pada siska yang sekarang malah makin brutal melemparinya kulit kuaci dan berakhir mereka berdua berlempar kulit kuaci hingga berserakan kemana mana.

Hingga salah satu dari mereka bertiga berdiri "ck, bocah banget sih lu pada"sinisnya bersiap siap akan pergi dari sana membuat kegiatan dua anak onta tadi berhenti.

Namanya angel, dari mereka bertiga dialah yang paling kaku dan dingin tapi juga paling dewasa.

"Mau kemana?"

"Kantin"jawab angel seadanya dengan berjalan santai.

"Ikutttt"

Lalu Mereka berdua dengan cepat berdiri dan berlari menyusul si angel yang lebih dulu berjalan.

Anehnya mereka berdua berlari sambil saling merangkul. Kemana perkelahian tadi-_-

.
.
.
.
.
.

Sesampainya dikantin mereka hanya mengambil makanan ringan saja.

Mentari mengambil kerupuk kentang, roti, dan air mineral lalu membayarnya pada penjaga warung paling ujung kantin sapa saja ia bi santi.

Eh tapi tunggu dulu "eh eh uang gue mana" setelah merogoh saku baju seragamnya, mentari tak menemukan uangnya lalu dia berganti merogoh saku roknya tetapi lagi lagi tak menemukan sepeser uang pun.

Oh shit, mentari lupa uangnya ia taro di tas karna takut uangnya akan hilang saat disuruh membersihkan tadi.

Melihat gelagat aneh dari pembelinya, bi santi bertanya "kenapa neng"