[HUNHAN] Hallo! Mr. Majoro general II

7.

Wang Yibo memperhatikan bahwa Luhan dalam keadaan pikiran yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, dia memberi saran, "Apakah kamu ingin pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Bibi Song?"

Mata Luhan menjadi gelap seketika. Matanya yang seperti kristal tiba-tiba bercampur dengan kotoran, dan terasa dingin dan suram.

Wang Yibo menyesali sarannya dan hendak mengubah topik pembicaraan ketika Luhan berkata dengan tegas,

"Ayo pergi, aku perlu menerima penjelasan."

...

Saat mereka tiba, mereka menempati lokasi yang sangat bagus di ibukota kekaisaran. Rumah sakit ini dibangun dengan megah dan penuh dengan dekorasi modern. Satu pandangan dan orang dapat mengatakan bahwa mereka kaya tanpa perbandingan.

Luhan turun dari mobil dan menyipitkan matanya saat dia menatap kata besar 'Song' yang terukir di pintu besi berukir indah di depannya. Dia berkata, "Apakah keluarga Song sekaya itu?"

"Tentu saja."

Wang Yibo juga turun dari mobil. Berdiri di belakangnya, dia berkata, “Beberapa dekade yang lalu, pemerintah kekaisaran memutuskan untuk membangun zona khusus di Kota Z. Ketika zona khusus ditetapkan, sepertiga dari tanah di zona itu milik keluarga Song. Berapa kenaikan harga tanah di sana sekarang? Itu sudah dihargai pada angka astronomi. ”

Luhan menyipitkan matanya dan menatap gedung utama rumah sakit swasta. Dia mendecakkan lidahnya dan berkata, “Sangat mengesankan. Aku kira kamu dapat mengatakan bahwa ini adalah salah satu keluarga kaya di sekitar sini, kan?”

Bangunan utama sangat unik. Itu tampak seperti pisau perak bersinar dengan pegangan panjang yang terangkat dari tanah.

Wang Yibo meletakkan tangannya dengan lembut di bahunya dan membawanya ke pintu masuk rumah sakit. Dia berkata dengan acuh tak acuh, “Mereka mungkin kaya, tetapi mereka tidak berakar kuat dalam sejarah. Mereka baru ada selama beberapa dekade; mereka tidak bisa dibandingkan dengan keluarga lain.”

"Betulkah? Maka mereka pasti mengandalkan keluargamu untuk mendapatkan pijakan di ibu kota, kan? ” Luhan minggir dan diam-diam menjauh dari tangan Wang Yibo.

“Akar keluarga Song ada di selatan. Jika keluarga Song menginjakkan kaki mereka di Distrik Khusus Kota Z, distrik khusus akan bergetar. Namun, jika mereka datang ke ibukota, mereka tidak akan cukup kuat. Di sini, uang saja tidak ada gunanya.”

Keduanya mengobrol di sepanjang jalan dan tiba di pintu masuk utama rumah sakit.

Ada penjaga keamanan yang berjaga di sini, dan semua pintu masuk dan keluar diawasi dengan ketat.

Luhan melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu dan bertanya, “Mengapa ada begitu banyak penjaga keamanan di pintu masuk rumah sakit? Pengamanannya sangat ketat, seperti penjara.”

Wang Yibo mendaftarkan dirinya di stan penjaga di pintu masuk dan menandatangani namanya. Tanpa melihat ke atas, dia berkata, "Ini untuk mencegah kekerasan terhadap dokter."

Luhan, "..."

"Itu terjadi di sini?" Dia sangat terkejut. Di dunia asalnya, "kekerasan terhadap dokter" sudah menjadi istilah sejarah.

Itu pernah terjadi di seluruh negeri, tetapi setelah disahkannya undang-undang yang ketat untuk melindungi hak dan kepentingan hukum dokter dan pasien, dan terutama penegakan hukum yang tidak lagi lunak terhadap kasus-kasus seperti itu, kekerasan terhadap dokter berangsur-angsur menghilang.