Kris menatap singto yang mengatur nafasnya.
"Kamu udah keluar yang"
"Kamu sih"
Singto kembali menciumi bibir kris. Singto menidurkan kris, sekarang posisi kris dibawah singto, ciuman mereka tidak lepas. Ciuman singto turun ke arah dada kris. Singto membuat cupang di dada kris.
"Ahhhh yanggg"
Singto menciumi perut kris, turun kebawah menuju junior kris.
"Kamu belum keluar yang"
Singto memasukan junior kris ke mulutnya. Terasa hangat di junior kris. Singto mulai memaju-mundurkan kepalanya.
"Ahhhhhh yangggg, terusssshhhh"
"Yanggggg shhhhh ahhhh"
Tak lama kris mengeluarkan spermanya di mulut singto. Kris mengatur nafasnya. Semua sperma kris diminum oleh singto. Singto menciumi bibir kris.
"Manis yang sperma kamu"
Blusshhhh
Pipi kris memerah. Kris segera mencium bibir singto agar tidak mengucapkan kata yang bisa membuat pipi kris memerah.
Singto dengan sengaja menggesekan juniornya dengan junior kris.
"Yang kamu keras lagi?" tanya Kris dengan nada kaget
"Iya yang"
Singto mulai menggesekan juniornya dengan lubang kris.
"Yang boleh gak?" tanya Singto dengan wajah memohon.
"Tapi kita nanti mau jalan-jalan yang"
"Besok aja yang, kita istirahat dulu"
"Terserah kamu aja yang"
Merasa mendapatkan lampu hijau, singto segera memiringkan tubuh kris, singto memeluk kris dari belakang. Tangan singto yang satu sebagai bantal kris dan yang satu mulai memaikan lubang kris.
Singto memasukan 1 jarinya ke dalam lubang kris.
"Ahhhhh yang sakit"
Singto menciumi pundak kris.
"Bentar ya yang, sakit bentar kok"
Merasa kris sudah tenang, singto mulai memaju-mundurkan 1 jarinya, merasa agak longgar singto menambahkan jarinya.
"Yangggggg, ahsssss sakitttt yang"
"Tenang yang, ini masih kecil. Belum simba aku"
"Cepetan yanggg"
Singto mengulangi yang dilakukan.
"Yang kamu gak bawa pelicin? sakit banget yang?" tanya Kris
"Gak yang, tahan bentar ya"
Singto mengeluarkan jarinya. Singto meludahi jarinya. Sekarang 3 jari singto sudah terbasahi oleh salivanya. Singto memasukan lagi jarinya ke lubang kris.
"Ahhhh yang, kamu masukin berapa jari?"
"Tiga yang, masuk kok"
"Perih yang"
"Bentar aja yang"
Singto mulai memaju-mundurkan jarinya. Semakin lama membuat lubang kris semakin gatal, kris ingin dimasuki oleh singto.
"Ahhhhh yang masukan sekaaarangggg ahhhh"
"Tenang sayang, lubang kamu masih sempit banget, aku takut kamu kesakitan"
Kris segera duduk dan menaiki singto.
"Kamu lama yang, aku udah gak tahan"
"Wow, pacar aku mulai bar-bar ya"
"Sayangggg"
Kris menciumi bibir singto, mereka saling melumat dan berbagi saliva. Kris memegang junior singto, kris ingin memasukan ke lubangnya. Namun ditahan oleh singto. Kris menatap singto dengan wajah bingung. Singto hanya tersenyum.
(✿ ♡‿♡) BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali [ Singto x Krist ] ✓
Fiksi PenggemarKota, Book 1 Aku minta maaf kalau kebanyakan part 😊 BxB Per part 300-400 kata saja Singtokrist 🦁🐢 ❤️ Terdapat kata-kata kasar dan kotor 🔞 Pergantian nama pemain tapi tetap menggunakan nama asli mereka, mungkin hanya mengganti marga mereka 🔥 Per...