•WHITE ROOM•
|INVESTIGASI|
"HYUNJAE!!" Juyeon terbangun dari tidurnya dengan meneriakkan nama hyunjae.Tok..tok..tok..
"Juyeon,kamu gapapa?" Soobin mengetuk pintu kamarnya.
"Iya gapapa." Juyeon mengusap mukanya kasar.
Dirinya tiba-tiba terbangun dengan meneriakkan nama hyunjae.
"Jae..aku kangen sama kamu.." juyeon melihat sisi samping kasurnya yang biasanya ditempati oleh hyunjae.
"Seharusnya aku gak biarin kamu pergi jae.. hiks.." juyeon memeluk lututnya dan menangis.
"Juyeon,yuk sarapan. Udah jam 10 loh." Juyeon lalu menoleh ke arah jam digital di sampingnya dan ternyata benar sudah jam 10 pagi.
Ia lalu segera bergegas untuk bangun dan turun namun sebelum itu dirinya menghapus air matanya.
"Pagi kalian."
"Iya pagi juy,yuk sarapan. Habis sarapan kita ke kantor polisi lagi." Soobin menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga.
"Kalian kok gak bangunin aku sih?"
"Kamu kan lagi di fase-fase sulit juy. Kamu butuh istirahat buat menguatkan diri biar gak tumbang. Younghoon sebenarnya yang nyuruh katanya udah diambilin cuti." Soobin memberikan nasehat kepada juyeon.
"Yaudah yuk sarapan." Akhirnya mereka memulai sarapan yang bisa dikatakan hampir masuk jam makan siang.
"Ini pertanyaan terakhir untuk anda,apa alasan anda melakukan penusukan pada korban?" Investigator bertanya pada hyunjae.
Saat ini hyunjae sedang menjalani investigasi terkait kasus yang menjeratnya.
"Kan saya sudah bilang,saya itu di perkosa sama dia. Saya dilumpuhkan pakai obat biar saya gak bisa ngelawan."
"Pas dia istirahat setelah main sama saya beruntungnya saat itu tubuh saya bisa digerakkan lagi lalu saya reflek ambil pisau terus nyerang dia."
"Dia sempat mau make saya lagi tapi saya tusuk dia sampai dia meninggal." Hyunjae berbicara dengan nada bergetar untuk kalimat terakhir. Dia ingat kejadian yang membuatnya sangat ketakutan.
Kejadian dimana Sangyeon memakainya. Menumpahkan semua bibitnya di dalam tubuh hyunjae. Bodohnya dia bukannya berusaha untuk kabur malah menikmati sex dengan Sangyeon.
Dia ingat saat dirinya disetubuhi,saat dirinya disuruh menenggak cairan sperma milik Sangyeon dan saat dimana dirinya yang bodoh itu justru meminta lebih saat Sangyeon memperkosanya.
"Baiklah investigasi selesai. Sipir bawa dia ke selnya lagi." Perintah investigator dan sang sipir yang disuruh langsung menaati perintah dan membawa hyunjae kembali ke dalam sel.
"Juyeon.. aku mau pulang.." hyunjae merengek di ruangannya.
Dia sengaja dipisahkan karena untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan karena kasus yang menjerat hyunjae merupakan kasus pembunuhan karena membela diri saat diperkosa.
"Seharusnya aku ikutin kata-kata kamu juy." Hyunjae seketika itu menyalahkan dirinya sendiri atas tragedi yang menimpanya.
"Kita berangkat sekarang yuk, hyunjae pasti udah selesai investigasi." Yeonjun mengajak soobin dan juyeon untuk pergi ke kantor polisi.
"Iya sebentar,gue mau ganti baju dulu." Dirinya lalu naik ke kamarnya untuk berganti baju.
Saat dirinya mengganti baju, matanya menangkap sudut kamarnya yang terhias dengan foto-foto polaroid antara dirinya dan hyunjae yang dirangkai menjadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITE ROOM | JUJAE [END]
Fiksi Penggemar"Juyeon,tolong aku juy!" "aku gak mau disini juy, tolong aku juyeon!!" "maaf hyunjae,aku gak bisa bantu kamu." "JUYEON!!" "hiks maaf hyunjae." Lee juyeon dan Lee hyunjae, sepasang kekasih yang baru saja mensahkan status mereka menjadi suami istri n...