Kepergok?(13)

12.7K 920 8
                                    

Utamakan shalat sebelum membaca
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading🌻

Karena di ndalem tidak ada orang maka dari itu alesha mengunci ndalem dan kuncinya ia bawah,dan berniat akan memberikan ketika gus raffa pulang.

Saat perjalanan menuju pondok alesha tak luput dari pandangan semua santri. Ada yang iri ada yang tidak suka dan lainnya. Namun namanya juga alesha jadi dia tidak akan memperdulikannya.

Sesampainya dikamar alesha langsung membaringkan tubuhnya di kasur milik elsa dengan tengkurap.

"Al? Punggung kamu masih sakit?" Tanya ning nisa' pada alesha karena khawatir.

"Nggak" jawab alesha seraya memejamkan matanya.

"Udah dikasih salep Al?" Tanya elsa.

"Udah tadi sama raffa!!"

"Jadi pengen nikah!!" Pekik mila ketika mendengar jawaban alesha.

"Tinggal nikah apa susahny?" Ucap ning nisa' seraya terkekeh.

Mila menatap ning nisa' dengan datar."calonnya kagak ada ning?" Ucap mila dengan wajah memelas.

"By the way!! Lo udah eh...eh..Al?" Alesha mengernyit bingung dengan ucapan mila apalagi dengan memeragakan tangannya di satukan.

"Apaan sih?! Gue nggak faham!!" Sarkas alesha.

Ning nisa' yang paham akan ucapan mila langsung menggeplak paha mila dengan keras membuat sang empu meringis kesakitan.

"Apaansih nis?! Sakit tauk!!" Sarkas mila seraya mendengus kesal.

"Itu privasi mila!! Nggak boleh tanya!!" Tutur ning nisa' sementara sang empu hanya menyengir.

"Lagian sih alesha polos amat juga!!" Ucap elsa ketika melihat wajah polos alesha yang tidak mengerti ucapan mila.

"Bodo ah!! Tidur enak!!" Ucap alesha.

"Aleshaa!! Abis ini sekolah!!" Mendengar itu alesha berpura-pura kesakitan.

"Aduuh!!punggung gue masih sakit! Izinin yaa?!" Ucap alesha dengan drama seolah tersakiti.

Ning nisa' yang melihat itu menjadi tidak tega, berbeda lagi dengan mila yang mengerti jika alesha hanya drama saja, ia memutar bola matanya malas.

"Yaudah kamu istirahat aja dulu!!" Alesha bersorak riang didalam hati. Sebenarnya punggungnya sudah tidak terasa perih karena hampir semalaman gus raffa mengelus punggungnya tanpa henti dan itu membuat rasa perihnya menghilang begitu saja.

🌼🌼

Dikamarnya alesha hanya bisa berguling-guling dikasur. Ia benar-benar bosan hanya dikamar saja, namun dia juga pasti mengantuk jika di kelas. Ia mengangkat selimut menutupi seluruh tubuhnya.

Tak lama tiba-tiba selimutnya ditarik oleh seseorang membuat alesha mendengus kesal. Ia membuka matanya hendak melihat siapa yang menarik selimutnya.

"Raffa?"

"Ngapain disini? Nggak ke kantor?" Tanya alesha ketika melihat suaminya berada dihadapannya.

"Di kantor kepikiran sama kamu terus!!" Rengek gus raffa seraya memanyunkan bibirnya membuat alesha gemas sendiri.

"Aku tidur disini yaa?" Tanya gus raffa seperti anak kecil. Sungguh kenapa alesha dihadapkan dengan big baby ini ia tidak kuat menahan gemas.

ISTRI UNTUK GUS RAFFA!{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang