Chapter 29

882 110 8
                                    

Di sisi lain,,,

*Mimpi ini datang lagi, tapi dalam adegan yang berbeda dari biasanya* Gulf memperhatikan 2 sejoli yang sedang jatuh cinta, yang satunya tampak mirip dengan wajahnya, dan yang satunya seorang pria dengan wajah cantik serta memiliki ekor berwarna hijau jade.

"Kana"

"Ya, sayangku?" Membelai wajah Nanna.

Nanna tersenyum sambil menidurkan kepalanya di dada bidang Kana. "Kalau aku mati, apa kamu akan menikah dengan wanita lain?"

Menautkan alis lalu menatap Nanna, "Kenapa kamu bisa bertanya seperti itu? Aku tak suka mendengarnya"

Menatap wajah Kana sambil tersenyum. "Aku merasa kalau umurku tidak akan lama lagi" Menunduk lesu.

"Apa maksudmu, sayang?"

"Entahlah. Firasat ku mengatakan demikian. Jadi, tolong jawab pertanyaanku"

Menangkap wajah Nanna dan mengamatinya dari dekat. "Kamu tahu kan kalau aku sangat mencintaimu?" Nanna mengangguk.
"Aku mencintaimu,, sangat amat mencintaimu" Menatap mata Nanna dengan intents.
"Kalau kamu mati---" Memeluk Nanna erat lalu berbisik.
"--- aku akan menyusulmu, NANNA"

NANNA
NNAANNNNAA
NNNAAANNNNNNAAA
NNNNAAAANNNNNNNNAAAA

Gulf langsung memegang kepalanya yang sangat sakit. Menutup mata erat lalu berlutut. Nama Nanna langsung terngiang-ngiang di otaknya terus menerus. Potongan-potongan ingatan kehidupan sebelumnya datang bertubi-tubi, membuat Gulf tampak frustasi.

"Kana,,, semoga kau bahagia dengan pernikahanmu"

"Aku harap,, di kehidupan selanjutnya kita----

------- kita tidak dipertemukan kembali"

tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali, tidak dipertemukan kembali

"Tidaakkkkkkk!!!!!"
"Tiiiiiiiiddddaaaaaaakkkkk!!!"
"TTTTTIIIIIIIIIDDDDAAAAAAAAAKKKKKKKK!!!"
"HHHEEEEENNNNTTTIIIKKKKKKAAAAAANNN!!!!"
Berteriak lantang sambil bangkit duduk dari tidurnya.
"Hikkkkkkksssss,,, tttiidaaakkkkk,,, Nannnnaaaaaa!!!!! Hikkkkssss,,,,maafkan aku Nanna" Menangis histeris.

Mild mendengar teriakan Gulf dari dalam kamarnya dan bergegas membuka pintu karena panik. "Gulf? Gulf, kau kenapa Gulf?!" Menggoyangkan tubuh Gulf.

"Hikkkkkkssss,,, akuu,,,,, aku,,, aku butuh Nanna"

"Nanna? Nanna siapa, Gulf? Heii sadarlah, Gulf Kanawut!"

Menghapus air matanya. "Aku harus cari Nanna. Aku harus minta maaf padanya hikkkssss"

"Gulf, tenanglah dulu. Kau mau cari dia kemana? Dunia ini luas, Gulf Kanawut!" Berkacak pinggang.
"Sekarang tenangkan dirimu dan ikut nanti denganku kerumah sakit. Ada Nong ku yang harus aku jemput disana. Kau ikut saja aku daripada kau tambah stress dengan mimpi tak masuk akalmu itu" Menggelengkan kepalanya.
"Bersiaplah. Sebentar lagi kita pergi" Berlalu keluar kamar.

Lama kelamaan, tangisan Gulf semakin reda. Sekarang semua sudah jelas. Ia harus memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Bertekad pada dirinya harus bertemu dengan Nanna di dunia ini bagaimanapun caranya. Beranjak berdiri lalu bersiap-siap.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Legend Of The Sea || GULFMEW {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang