disclaimer !
if there is the name of the same person or place of occurrence it is an accident.
thankies ~
Bandung-Indonesia
"semua sudah disiapkan, kita hanya perlu check-in pesawat nya, tuan"
Dia, sambil memasang apple watch nya menatap tajam ajudannya yang kadang membuatnya frustasi karena sifatnya yang agak lambat.
"jangan sampai kau membuat semuanya kacau, lamban!"
Brandon Eduardo, pengusaha kaya tajir melintir di Bandung, bahkan cabang usaha nya telah sampai ke berbagai tempat di luar negeri termasuk negara yang dia impikan dari dulu, USA. sifatnya yang egois dan angkuh membuat semua ajudannya bahkan keluarganya ketakutan ketika sedang berurusan dengan Brandon.
tetapi, ada salah satu yang tidak takut menghadapi Brandon yaitu kembarannya sendiri, Randy Eduardo.
"udah pak di lambat-lambatin aja, lagian ntar pas nyampe di USA si Brandon main ke club sama cewe-cewe yang baju nya transparan"
Randy tertawa kecil sambil membawa segelas fanta karena omongannya sendiri, tapi memang benar apa yang di katakan nya. Walaupun Brandon sangat sukses, ia juga kerap lalai dengan pekerjaan nya dan tujuannya.
"bocil bisa diem ga?"
"kenapa hah? mau nentang omongan gue? mau gue sebar nih video?"
Randy mengangkat handphone nya kedepan wajah Brandon, terdapat video Brandon di club yang sedang mabuk berat sambil menari berpelukan dengan seorang wanita. dan benar saja, pakaian wanita itu transparan. Inilah kelemahan Brandon yang berada di tangan Randy, jika saja video itu menyebar luas ia yakin pasti semua usaha yang telah ia bangun dengan susah payah akan runtuh begitu saja.
"ck, lo menang kali ini"
Brandon langsung meninggalkan kembarannya sendiri di dekat sofa dan mengambil tas pinggang nya agar bisa segera berangkat ke bandara.
Bandara Husein Sastranegara-Bandung
Setelah check-in Brandon melihat sekumpulan orang yang sedang memeriksa tiket pesawatnya di depan pintu pesawat dan segera berlari kearah pintu itu, tetapi tanpa sadar Brandon di potong dengan seorang wanita dengan baju olahraga dan berkeringat, seperti baru saja keluar dari gym.
"mba, punya sopan santun?"
Wanita yang sedang di tegur Brandon itu tidak menjawab bahkan melirik ke Brandon sama sekali, ia seperti tidak peduli akan teguran Brandon.
"mba bisa saya lapor-"
"anda bisa saya banned dari bandara ini"
"wtf?"
Brandon tentu saja terkejut sekaligus kesal mendengar perkataan wanita berbaju olahraga tersebut, Brandon eduardo seorang pengusaha terkaya diancam sama seorang wanita cantik yang bahkan tingginya tidak sampai kebahu nya Brandon? Brandon pasti menahan malu juga di depan orang yang sedang mengantri.
"masi punya nyali?"
si wanita cantik itu langsung meninggalkan Brandon di belakangnya dan masuk ke dalam pesawat. brandon rasanya ingin langsung mengepalkan tangan dan menghabisi wanita itu tapi tentu saja tidak bisa, digaris bawahi dia adalah wanita
Brandon dengan perasaan kesal menatap punggung wanita itu dengan tajam dan terkejut setelahnya saat pramugara penjaga pintu pesawat tersebut membungkuk penuh hormat ke wanita itu