"7 DAYS"
length : 4505 words
written by : AnsGlh_.
School life | Drama | Mature content
Don't Like, Don't Read
.Hari ini merupakan hari pertama Haechan bersekolah kembali. Setelah hampir 1 bulan menikmati libur musim panas, akhirnya harinya yang super sibuk kembali.
Haechan tersenyum cerah, sedikit menghirup udara pagi sebelum akhirnya masuk ke dalam sekolah.
Suasana di lapangan sangat riuh, seharusnya Haechan tak heran lagi jika hal ini akan kembali terdengar.
Tentu saja, para siswi maupun submisive disana tengah memandang seorang lelaki berpostur tegap dengan tatapan mempesona.
Haechan juga melihatnya, lelaki itu lagi. Lelaki yang selama setahun terakhir mengambil alih atensinya, menjadikan sosok Haechan yang acuh tak acuh itu mau menetapkan pandangannya.
Na Jaemin namanya, berada di tahun kedua SHS -sama seperti Haechan.
Siapa yang tak mengenal Jaemin? Bahkan sekolah sebelah juga mengenal sosok tampan berambut biru itu.
Jaemin merupakan anak dari tuan Nakamoto, seorang pengusaha senjata tajam dari Jepang yang saat ini menikmati masa tuanya di Korea.
Selama ini, Jaemin hanya mengenalkan diri sebagai Na Jaemin agar identitas aslinya tidak ketahuan, alasannya hanya satu, dia tak suka menjadi perhatian.
Ya meskipun itu semua sia - sia karna justru ketampanannya yg membuat Jaemin terkenal. Dan entah kenapa, fakta tentang dia anak tuan Nakamoto bocor membuatnya menjadi lebih famous, tentu saja.
Selain itu, Jaemin juga memiliki kapasitas otak diatas rata rata. Dirinya sering menempati 3 besar pararel sejak kelas 10 tahun lalu, bersaing bersama Lee Jeno dan Huang Renjun yang juga sama sama pintar.
Kembali ke saat ini, Jaemin tengah menggerutu. Niatnya melewati tengah lapangan agar dapat memotong jarak antara parkiran dan kelasnya, namun malah terjebak di tengah tengah manusia yang heboh melihat dirinya.
Sedikit kesal sebab Jeno dan Renjun tak kunjung datang untuk memberinya bantuan.
"Akh iya iya cukup, biarkan aku lewat okayy"
Jaemin mencoba bernegoisasi ditengah tengah para siswi dan submisive yang semakin berani mendekatkan dirinya.
Sementara itu disisi lain tepatnya di parkiran, Jeno dan Renjun tertawa terbahak bahak melihat Jaemin yang tersiksa di tengah lapangan. Namun karna kasihan, akhirnya kedua pemuda itu -sebenarnya hanya Jeno- menghampiri sahabatnya, tak lupa dengan tawa kecil yang belum hilang.
"Okay permisi permisi, kami harus ke kelas" ucap Jeno sembari menyelonong masuk ke dalam kumpulan dan menarik Jaemin pergi dari lapangan, berbuah desahan kecewa semua orang.
Renjun di pinggir lapangan hanya menggeleng kecil, lalu melanjutkan langkahnya setelah dirasa keadaan sekitar lumayan renggang.
Hey! Renjun itu mungil, dia tak mau membiarkan dirinya terinjak hanya untuk membantu teman sialannya.
Kembali pada Haechan yang kini juga ikut melangkahkan kakinya menuju kelas. Keadaan koridor dan lapangan sudah tak seramai tadi, jadi lelaki manis itu sudah bisa berjalan dengan santai.
Haechan sendiri merupakan orang beruntung yang kebetulan mendapat beasiswa di sekolah bergengsi di Korea Selatan ini.
Seo Haechan, sebuah nama manis yang ia dapatkan dari mae dan ayah angkatnya. Seo Johnny merupakan salah satu pelukis berbakat pada masanya, namun beliau harus menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, tepat di hari pertama Haechan bersekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 DAYS [JAEMHYUCK]🔞
Fanfiction"Je t'aime, Chéri" Haechan memang kecewa, namun sepertinya, semua itu buyar jika Jaemin yang berbicara kepadanya. . Jaemin x Haechan @EventNaH_ @nahyuckLab