Rey POV
Engga tau kenapa hari ini ga semangat banget kesekolah.Engga kaya biasanya,mungkin karna abis sakit kali ya.Makanya udah 2hari ga sekolah,pas masuk sekolah ya... Gitu deh.
Hampir kelupaan!
Kenalin nama aku Reyhan Keinal Putra Aditya,biasa dipanggil Rey/kei *simple ya padahal namanya panjang*. Aku kelas 3 SMA,aku anak IPA *siapa yang nanya*. Aku sekolah disekolah yang cukup terkenal diJakarta.Disini aku terbilang murid yang pupuler loh *haha...Pd banget ya*
Oh iya! Aku telat datang kesekolah nih.pelajaran pertama pak Joni lagi ck! Tuh guru galak banget. Kalo udah marah beehhh....kaya macan ngamuk,ih...serem * udah ah kenalannya*
Setelah memarkirkan motorku,aku sedikit berlari kekelasku yang ada dilantai 2. Capek sih,tapi ga apalah dari pada pak Joni duluan bisa marah dia nanti.
Setibanya didepan kelas,aku sedikit lega soalnya pak Joni belum datang.aku tak langsung masuk,ku lihat ada seorang gadis *bukan, kayanya itu bidadari* duduk dua kursi disebelah kanan tempat duduk ku.* ngertikan maksudnya*
Sadar dirinya diperhatiin,eh dia senyum-senyum gitu ke aku. Arrggg
"Waduh,dia senyumin gua." gumam batinku.aku pun tersenyum padanya.
"Rey...Rey...Reyhan."teriakan bima membuatku terkejut.
"I..iya ada apa bim?." kutolehkan pandanganku ke bima
"Itu..." bima memajukan bibirnya sambil menunjuk kebelakangku,menunjukan ada seseorang di belakangku.
"Siapa bim?." kukerutkan keningku,namun ia hanya diam.
"Eehhhemmmm....." terdengar suara yang tak asing ditelingaku. Dengan gerakan perlahan ku balikan badan.
"Hehe..hai pak." sapaku sambil cengengesan.
Yaps! Itu pak Joni yang tersenyum melihatku. Bisa dibayangin lah ya marahnya pak Joni ke aku. Pokoknya kaya macan ngamuk.Oke Skip
Selama pelajaran berlangsung,aku curi-curi pandang sama gadis tadi.masih penasaran siapa ya dia? Menyadari dirinya diliatin aku,dia tersenyum lagi.Arrgg bisa mimisan nih disenyumin bidadari.
"Siapa ya namanya? Udah cantik,keliatan pinter lagi kayanya." gumamku dalam hati sambil tersenyum padanya.
"Makanya kemaren masuk,jadi lo tau siapa dia?."bisik pelan ditelingaku.
"Dia anak baru,2 hari yang lalu dia masuk,dia pindahan dari bandung.cantik ya?" tambahnya,sepertinya bima mengetahui apa yang aku pikirkan.aku hanya mengangguk pelan.
"Trus,namanya siapa?" tanyaku penasaran.
"Tanya langsung aja sama dia." bima kembali fokus pada pelajaran yang sedang dibahas.
"Uhh,kang somayy." sebalku padanya,namun ia hanya diam.
KRING...KRING...!
Bel istirahat berbunyi.
Aku tidak langsung pergi kekantin,karna masih membereskan buku pelajaran. Kulihat gadis itu belum pergi istirahat."Rey... Ayo!laper nih."ajak bima yang kayanya udah laper.
"Tunggu sebentar bim."setelah selesai aku bergegas menghampiri bima yang sudah didepan kelas.
Sesampainya dikantin,bima langsung memesan menu biasa.aku,bima dan yang lainnya duduk ditempat biasa.
Ve POV
Ini hari kedua aku sekolah disini.oh iya aku Jessica Veranda panggil aja Ve.aku pindahan dari bandung,karna papa ku punya usaha disini jadinya aku diharuskan ikut pindah.
Belum banyak temen sih,tapi ada kinal,yaa dia teman pertama ku. kinal juga yang udah ngasih tau sudut demi sudut disekolah ini.
Hari pertama lancar,tapi ada beberapa cewe yang ngeliatinnya sinis,tapi aku tak menghiraukannya.enggak perlu waktu lama buat aku mengerti pelajaran disini,karna pelajaran disini sama seperti waktu aku dibandung.
Engga tau kenapa,aku senyum-senyum sendiri. Mengingat kejadian tadi. Yaa kejadian yang membuat cowo itu kena marah pak Joni. Agak risih sih diliatin,tapi senyumnya itu yang bikin damai hati.
"Ve...kenapa lo senyum-senyum sendiri?kesambet lu." tanpa sadar tanganku disenggol kinal
"Ehh..ga apa-apa kok nal." jawabku yang masih tersenyum.
"Kok lu ga kekantin?" tanyanya yang sedari tadi duduk disampingku.
"Maleh ah nal,trus lu sendiri kenapa ga kekantin?." tanyaku yang berbalik nanya.
"Sama gua juga males ah,lagi mau diet biar kecilan gitu badann gua, masa anak dance gembrot kaya gua." jawabnya yang membuat ku tertawa.
"Sialan gua diketawain."kinal cemberut yang membuat ku tertawa lagi.
"Eh..ve,lu tau ga yang tadi diomelin pak Joni itu siapa?" tanyanya yang menghadap diriku.
"Ga tau,emang kenapa" jawabku dengan gelengan kepala.
"Dia Reyhan,salah satu murid populer disini.udah gitu dia kapten tim basket lagi,ganteng,pinter keren lah.makanya banyak cewe yang klepek-klepek disini."jelas kinal yang bikin penasaran.
"Termasuk lu kan nal?." tanyaku dengan menaikan satu alis.
"Ga lah ve,gua malah klepek-klepek sama si bima.sama kaya si Rey,dia anggota tim basket juga.ganteng,manis ahh pokoknya cowo idaman lah." jawab kinal yang seolah-olah menghayal,menatap langit-langit sekolah.
KRINg....KRINggg...
Bel sekolah telah berbunyi menandakan jam istirahat tlah usai.Rey dan teman-temannya telah dikelas,begitupun ve dan kinal.
Setelah pelajaran selesai,akhirnya semuanya pulang. Tidak dengan ve,kinal yang pulang duluan meninggalkan ve sendiri digerbang sekolah.
"Haii...sendirian aja?ga sama kinal?" tanyaku yang sepertinya dia kaget.
"Ehh...iya,tadi kinal pulang duluan,katanya ada urusan." benar saya ia kaget,sampai gugup gitu.
"Oh,ya udah bareng gua aja yuk pulangnya?" ku lihat wajahnya memerah,kayanya dia salting.
"Hah.. E..ga..ga usah ,gua mau ketoko buku dulu." jawabnya gugup,dengan menatap kebawah.
"Udah ga apa-apa,selow aja gua anterin.oh iya nama lu siapa?kita sekelas tapi ga saling kenal.nama gua Reyhan,panggil aja Rey." aku memberanikan diri untuk kenalan dengannya dengan mengulurkan tangan padanya.
"Bener ga usah,gua Veranda pangil aja Ve.iya soalnya pas gua masuk lu ga ada,katanya sakit."jelasnya yang menyambut baik tanganku.arrgg rasanya baru pertama kali salaman sama cewe sampe kaya gini.
Kami berdua diam sejenak,mungkin sama-sama bahagia kali ya.
"Eh.. Ya udah yuk gua anter." kulepaskan tanganku.padahal mah masih pengen lama.
"Ehh.. Gua.." belum sempat ve melanjutkan bicaranya,aku memotong ucapannya.
"Udah ga usah banyak ngomong,ayo naek."pintaku agar ia segera naik ke motorku. Tanpa banyak bicara ia langsung menaiki motorku.
"Akhirnya,gua bisa tau juga nama dia,naek ke motor gua lagi arrggg." gumam batinku.
Dalam perjalan aku dan ve hanya diam,sesekali aku melihatnya lewat kaca spion motorku. Kulihat wajahnya seperti bidadari *kaya pernah liat aja* ,pipinya yang kaya bakpau
,jadi mau nyubit. Tanpa sadar aku tersenyum melihatnya.DEGG...!
Tiba- tiba aku merasakan ada sentuhan dipinggangku,ya dia memang berpagangan padaku.mungkin karna aku terlalu ngebut kali ya makanya dia pegangan.Kutolehkan pandanganku ke tangannya yang memegang pinggangku.
"Waduuhh..dia pegangan gua,kok aneh ya perasaan gua?ga kaya gua ngegonceng biasanya?apa jangan-jangan gua jatuh cinta sama dia?" tanya pada diriku yang masih mengendarai motorku.
Tbc
Sorry ya kalo ga nyambung,namanya juga belajar.mohon kritikkannya.tungga ya part selanjutnya.