33. Berkemah

5.3K 447 4
                                    

Hi ! Call me Gummy~~

Jangan lupa bintang and komentar

Mampir ke ig yu @candygummyyy

Ayo komen yang banyak, biar cepet upload xixi

Spam komen yuu..

Spam komen yuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

33. Berkemah

***

Siang ini mereka sedang berada di hutan, jauh dari pemukiman warga. Hutan yang rindang, banyak pepohonan. Beberapa orang sedang memasang tenda untuk beristirahat.

Arsen menghampiri Salma, yang sedang duduk memberikan Betadine ke telapak kakinya. Arsen menarik kaki Salma untuk berada di pahanya.

Salma mendongakkan kepalanya. "Udah, gua aja."

Arsen berdecak kesal. "Sini, gua aja."

Salma yang pasrah memberikan Betadine ke Arsen, Salma menahan rasa yang sedikit sakit.

Arsen menatap Salma. "Tidur bareng gue ya ?"

Salma menggelengkan kepalanya. "Ngga, kan yang lain belum tau kita udah nikah."

Arsen menghela nafasnya. "Yah iya sih, kasih tau aja gimana."

Salma melototkan matanya tidak percaya. "Gila lo, jangan. Nanti keumbar kemana mana."

Arsen menatap Salma melas. "Yah, Salma mah. Males, mau nya tidur sama Salma." Salma menggeleng gelengkan kepalanya.

Keana dateng menghampiri mereka berdua, Keana sedikit mendengar percakapan tadi. Menatap Arsen sinis. "Sal, lo tidur sama kita kita kan ?"

Arsen melirik sinis Keana. "Ga, Salma sama gue."

Keana berdecak. "Apa sih lo, nyambung aja. Salma aja ga mau tidur sama lo."

Salma menatap Arsen. "Gapapa kan gue tidur sama mereka mereka."

Arsen menganggukkan kepalanya. "Peluk dulu." Arsen merentangkan tangannya.

Keana berdecak. "Dahla males nih yang kaya gini." Keana meninggalkan mereka berdua. Salma tertawa.

Salma memeluk Arsen, membuat Arsen tersenyum lebar. "Padahal masih siang loh, Sen."

Arsen menyengir. "Ya gapapa, emang kenapa ?" Salma menggelengkan kepalanya.

Salma menatap Arsen. "Abis ini mau ngapain ?"

"Lomba lomba, seru seruan."

Salma menaiki sebelah alisnya. "Loh, emang udah ada hadiahnya ?"

Arsen menganggukkan kepalanya. "Pakai uang kas, hadiahnya dibeli sama Ferdian Reyhan." Salma mengangguk anggukkan kepalanya.

***

Tenda telah dipasang ada sekitar berpuluh tenda yang terpasang berdekatan. Arsen bangun dari duduknya.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang