Chapter 38

31 2 0
                                    

H a p p y   R e a d i n g

Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐

× • • • ×

Pagi ini seperti biasanya Alen bangun lebih awal dan ia segera melakukan ritual di pagi harinya.

Tak butuh waktu lama Alen pun segera keluar dari dalam kamar mandinya dan bergegas mencari pakaian sekolahnya.

Setelah selesai ia langsung turun ke bawah untuk sarapan pagi.

Dan pada saat sampai di meja makan Alen tidak melihat ada makanan di atas mejanya, "loh kok sepi, pada kemana?"

Alen pun berjalan mencari mbok Ijem di dapur, namun pada saat ia ke dapur Alen di kejutkan dengan mbok Ijem yang sudah tergeletak begitu saja di lantai.

"Mbok!..."teriak Alen kaget.

Ia segera menghampiri nya dan mencoba membangunkan mbok Ijem.

"Mbok...bangun mbok..."tutur Alen ketakutan.

Alen segera bangkit dan keluar mencari bantuan, namun pada saat di luar ia kembali di kejutkan lagi dengan satpam rumahnya dan juga supir nya yang sudah terikat dengan tali.

"Yaaampun, kok kalian bisa kayak gini sih"kaget Alen sambil membantu melepaskan talinya dan juga lakban di mulut mereka.

"Sebenarnya ada apa?"tanya Alen bingung.

"Hadeuhhh, non tadi subuh rumah ini ada yang masuk gitu"ucap satpam nya.

"Hah!siapa?"

"Kita juga gak tau non yang pasti dia bukan maling deh, cuma dia mau nyulik non Alen gitu"lanjut satpamnya.

"Maafin saya yah non gak bisa jagain non Alen, tapi non Alen gak papa kan"tanya satpam nya.

"Gak papa, yaudah kalo gitu kalian istirahat ajah dulu dan tolong bawa mbok Ijem ke RS yah takut dia kenapa- kenapa"perintah Alen.

"Baik non"

Satpam dan supir nya pun segera masuk ke dalam rumah mereka ingin membawa mbok Ijem ke rumah sakit.

Sedangkan Alen ia segera masuk ke dalam rumah dan mengambil kunci motornya dan pergi ke sekolah.

Ternyata setelah Alen pergi sudah ada beberapa orang yang sedang memantau rumah Alen dari semalam.

"Bos misi kita berhasil"ucap seorang laki laki yang sedang menelpon bosnya.

"Bagus, kalo gitu jalankan misi berikutnya"

"Siap bos"

× • • • ×

"Akhirnya selesai juga tugas kita"ucap Yogi.

"Semoga gak ada masalah lagi"sambung Delon.

"Ouh yah kapten malam ini jadi kan kita minum minum nya, Lo udh janji Lo sama anak anak yang Laen"ucap Yogi pada Arvan.

"Iyalah jadiii"

"Yesss"

"Beuh emang dasar tukang enaknya doang giliran yang traktiran ajah jalan Lo!"cibir Delon.

"Suka suka gue dong"

"Ar, Lo mau langsung pulang kan?"tanya Jidan.

Alenia Arasya✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang