Dear diary
Almost 2 week, gue ngak nulis apa-apa dibuku ini. Kehidupan gue berjalan seperti biasanya. Belajar, jalan-jalan with family or Jihan dan Minseo. Nothing spesial.
But today, gue ngalamin kejadian yang ngak gue duga. Watanabe Haruto, ketua basket dan ketua osis yang diidam-idamkan oleh seluruh siswi di sekolah. Tiba-tiba duduk dihadapan gue dan ngajak gue kenalan.
Gue, Jihan dan Minseo lagi makan siang di kantin yang waktu itu lagi rame banget. Kami baru aja selesai ngelihat pertandingan basket yang diadain sekolah. And suddenly, Haruto, Jeongwoo, dan Jungwoo muncul dan izin duduk semeja dengan kami.
Haruto duduk di hadapan gue dan tersenyum tipis. Kita cuma bisa diam dengan perasaan canggung, gue yang udah ngak tahan akhirnya berusaha untuk ngomong dengannya.
"Great game, tadi lo keren banget pas main basket." Gue tersenyum tipis Haruto yang mengerjabkan matanya bingung.
"Thanks for the compliment, makasih juga karena udah support tim basket main hari ini." Ucapnya dengan senyum yang mengembang.
Gue mengangguk sekilas lalu segera beranjak karena bell masuk akan segera berbunyi. Hingga sebuah suara berhasil ngebuat langkah gue tertahan.
"Watanabe Haruto, 12 mipa 1. I hope we can know each other more."
Gue ngerasa bingung dengan kalimatnya, tapi gue hanya bisa ngangguk lalu ngejabat tangannya.
"Jang Wonyoung, nice to meet you. Sure, why not."
I think berteman dengannya not a bad idea.
P.S hasil difotoin Jihan pas gue makan macaroon bikinan Minseo-_-
Vicky