Robocar Poli Movie: The Life Story Between Roy And Power Fire Roy 2

Part 13

"K-kalian?"

Poli menghampiri Roy, namun di halangi oleh Troy.

Poli menatap heran, "Siapa kau?"

Namun, Troy hanya diam.

Roy menatap Troy heran, "Hey, kenapa kau ini?"

Namun tetap saja.

Troy masih diam.

Poli segera menjauhkan Troy dan Roy, dan Poli langsung memeluk sahabatnya.

Troy menatap yang lainnya, namun seketika dia melihat Jin yang melihat Roy.

Sontak, dia melotot.

"K-kau?"

Jin menoleh, dan menatap Troy heran.

"Kau, kau yang membawa adikku pergi kan?!" Amarah Troy.

Sontak Jin kaget, begitu juga yang lain.

"Apa maksud mu? Aku bahkan tidak mengenal mu." Protes Jin.

"Jangan bodoh, Jin. Aku Troy, Robotruck Troy! Kau ingat?!" Ucapnya yang makin menjadi amarahnya.

Seketika Jin terdiam, lalu dia mulai bergemetaran. "T-Troy?"

Troy langsung menghampiri Jin, "Akhirnya kau ingat juga denganku, Jin."

Yang lain menatap mereka berdua heran, begitupun juga dengan Poli dan Roy.

"Prajurit!!!"

Prajurit Troy datang.

"Tangkap pencuri ini, Sekarang!!!" Perintah Troy.

Sontak mereka semua kaget.

Dua prajurit itu menghampiri Jin, lalu di halangi oleh Mark dan juga Bucky.

"Minggir kalian." Ucap prajurit itu.

"Jangan macam-macam kalian, dan kau! Kau ini siapa?!" Marah Bucky sembari menunjuk Troy.

"Jangan bentak pangeran Troy!!"

Mark dan Bucky menoleh, "Pangeran?"

"Tunggu apalagi, Cepat singkirkan mereka dan tangkap dia!!" Ucap Troy.

Dua robot prajurit segera menyingkirkan Mark dan Bucky, setelah itu mereka langsung menangkap Jin.

"Apa yang kalian lakukan?! Lepaskan aku! Troy, aku mohon lepaskan aku! Kau salah paham!!!" Mohon Jin pada Troy.

Troy tersenyum miring, "Cepat, bawa dia ke istana!!" Dan prajurit itu langsung membawa Jin ke Istana.

"Apa hubungan kau dengan teman kami?!!!" Teriak Amber.

Troy menatap datar Amber, lalu menatap prajurit lainnya, "Kalian, bawa mereka semua ke istana, sekarang." Ucapnya dingin.

Para prajurit mengangguk, lalu membawa mereka semua ke istana. Walau harus dipaksa.

Dan kini hanya tersisa Troy dan Roy.

Roy menatap Troy tajam, "Apa yang kau lakukan, hah?!!" Marahnya.

Awalnya Roy ingin mengejar, namun di tahan oleh Troy, "Jangan ikut."

Roy berusaha menepis tangannya dari Troy, "Yak! Lepas!!"

Troy makin mempererat pegangannya, "Ikut dengan ku."

Dan Troy langsung menyeret paksa Roy menuju ke suatu tempat.

~~~~~

Troy membawa Roy ke sebuah rumah kosong.

Dan Troy langsung menghempaskan Roy hingga dia terjatuh.

"Aku harap kau tidak pergi begitu saja, apalagi menyusul mereka." Ucapnya dengan dingin.

Roy tertawa remeh, "Yah, mentang-mentang kau ini adalah pangeran, kau seenaknya melakukan ini?! Lagipula kau ini siapa aku? Kau bahkan bukan siapa-siapa aku!" Ucapnya.

Troy menatap Roy datar.

Namun, juga nanar.

Dia langsung keluar dari rumah itu, lalu mengunci pintu rumah itu.

Roy yang dikunci langsung mencoba membuka pintu itu, lalu mengetuk keras-keras, "Yak!!! Keluarkan aku dari sini!!!" Teriaknya.

Sedangkan Troy.

Dia menatap pintu itu.

Dan kini dia mulai menangis dalam diam.

Jenderalnya menghampiri Troy yang menangis dalam diam.

"Yang mulia..." Ucapnya dengan pelan.

"Dia benar-benar lupa denganku, aku nggak tahu harus bagaimana buat dia kembali mengingatku." Ucapnya.

"Semuanya perlu proses yang mulia, saya jamin dia akan mengingat semuanya." Jenderal itu mengusap bahu Troy.

"Aku memperintahkan kau, untuk menjaga Roy. Jangan sampai dia pergi." Perintahnya.

Jenderal itu membungkuk, "baiklah, saya akan menjaganya."

Troy itu masih menatap pintu yang masih diketuk oleh Roy didalamnya.

Troy tersenyum, "Aku ke istana dulu." Dan dia langsung pergi ke istana.

Sedangkan Roy.

Dia menangis.

Kenapa semuanya jadi begini?

Dia terduduk setelah dia berusaha membuka pintu itu, dia bingung siapa dia sebenarnya.

"Aku harus... Keluar dari sini... Bagaimanapun caranya..."

~~~~~

TBC.

Masih ada yang menunggu cerita ini?
MAAF AKU MENGHILANG TERUSS T_T
Semoga kalian menikmati cerita ini ya T_T

Yuk jangan lupa pencet bintang itu ya!! Dan jangan lupa coment-! Okey-?

See you next Time!!