Haloo, update lagi nihh
Jangan lupa vote dan komen---
Entah sudah berapa lama Beomgyu dan sosok yang menyerupai dirinya berada di tempat yang tidak diketahui ada dimana. Tidak ada yang dilakukan oleh mereka berdua selain berbicara tentang satu sama lain.
Selama berbicara, Beomgyu muda selalu memperhatikan kondisi tubuh milik Beomgyu. Sejak awal dia bertemu dengan Beomgyu, ia merasakan ada hal yang aneh dari tubuh Beomgyu.
Namun hal ini juga membuatnya tahu mengapa dia dan Beomgyu dikirim ke tempat ini.
"Hei, ada apa denganmu? Kamu tidak mendengarkanku?" Beomgyu menepuk pundak sosok disampingnya, membuatnya tersadar dari lamunan.
"Ah, maaf. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu." Balasnya. "Apa tadi kamu mengatakan sesuatu?"
Beomgyu melambaikan tangannya, "Tidak, aku tidak mengatakan hal yang penting, dan aku tidak ingin mengulang apa yang sudah aku katakan tadi."
Beomgyu muda mengangkat sebelah alisnya, ia juga tidak terlalu peduli dengan apa yang dibicarakan Beomgyu.
"Oh! Aku penasaran dengan sesuatu." Ujar Beomgyu. "Pedang di punggungmu itu, apa itu pedangmu?"
Mendengar ketertarikan Beomgyu dengan pedangnya membuat Beomgyu muda sedikit menarik sudut bibirnya. Dia mengambil pedang di punggungnya dan memperlihatkannya kehadapan Beomgyu.
"Ini pedangku, namanya Feng Ming. Ingin coba memegangnya?" Tanya Beomgyu muda.
─ feng ming artinya tangisan Phoenix.
"Eh? Bolehkah?" Beomgyu dengan ragu dan hati-hati mengambil pedang di tangan Beomgyu muda.
Dia tersenyum lebar, "Ini tidak seberat yang aku kira."
"Coba tarik pedangnya." Kata Beomgyu muda.
Beomgyu mengangguk dan menarik pedang ditangannya. Namun tanpa diduga-duga, saat pedang itu di tarik, muncul cahaya yang bersinar dengan terang pada bilah pedangnya.
"Ini..."
Disampingnya, terdengar suara tawa dari Beomgyu muda.
"Sudah kuduga, Feng Ming mengenalimu sebagai pemiliknya." Ucapnya.
"...pemiliknya?" Beomgyu tidak mengerti.
Beomgyu muda mengangguk, "Feng Ming biasanya tidak bisa di buka oleh siapapun kecuali aku sebagai pemiliknya. Tetapi kamu berbeda, kamu adalah reinkarnasiku, secara tidak langsung kita memiliki keterikatan satu sama lain. Feng Ming adalah pedang spiritual yang juga terikat dengan diriku, dan karena itu Feng Ming mengiramu adalah pemiliknya." Jelasnya.
Beomgyu bergumam, "Ini keren." Lalu kembali memasukkan pedang itu kedalam sarungnya dan mengembalikannya kepada Beomgyu muda. Ia tidak ingin pedang berharga ini rusak jika berlama-lama ada digenggamnya.
Namun sebelum hal itu terjadi, sosok di sebelahnya mengatakan sesuatu yang membuat Beomgyu terkejut dan menahan napas.
"Aku memberikan pedang itu kepadamu."
"..."
"Aku serius."
"..." orang ini pasti bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vie et Mort [Taegyu]
FanficWalaupun jiwanya kini telah hidup kembali, Beomgyu tidak benar-benar merasa beruntung dengan kehidupan keduanya. Hari yang berat dan penuh konflik seakan menjadi teman hidup Beomgyu di kehidupan ini. Namun, entah mengapa hal itu lambat laun berubah...