Kerja paruh waktu yang berbahaya (2)

3.5K 619 12
                                    

Tapi tiba tiba saja Seok mendekat lagi kepada m/n, guna mencium tempat lain yang ada di wajah si pria dengan mata Hazel itu.

Bugh!

M/n tiba tiba saja menendang perut Seok, tendangan m/n benar benar cepat dan sama sekali hampir tidak terlihat karena tendangan itu membuat Seok mundur dan tersungkur ke lantai.

"Park hyungseok, ku sarankan untuk kau sadar dengan apa yang kau perbuat saat ini" m/n berucap sambil menekan seluruh kata kata.

Penghuni kantin seketika langsung langsung terdiam, m/n sekarang benar benar Gawat kalau sudah begini.

Seok yang jatuh tersungkur bangkit sambil memegang bagian perut nya yang sakit, ini pertama kali nya ia merasakan tendangan m/n langsung. Sekarang Seok mengerti kenapa kakak kelas yang mengaggu m/n saat dulu itu tulang nya patah dengan mudah.

M/n mendekati Seok yang sedikit meringis kesakitan, ia terkejut melihat Seok kesakitan gara gara tendangan nya padahal saat itu m/n tidak serius.

M/n masih menghirup aroma alkohol itu, kepala nya menjadi pusing sendiri jadinya...

M/n tiba tiba menjauh dari Seok ia berjalan menuju Keluar kantin,tapi saat ia di depan pintu ia berbalik dan menatap Seok yang kini juga ikut menatap nya.

"m-m/n" Seok terbata ketika ia bisa merasakan tatapan tajam dari pemuda itu.

"jika aroma alkohol itu belum hilang dari tubuh mu, jangan harap kau bisa berbicara atau pun bertemu dengan ku.... Jika kau melanggar ini Aku tidak akan segan segan mematahkan tulang leher mu itu park Hyungseok" m/n kali ini benar benar mengancam tapi sepertinya Seok bingung dengan apa yg m/n maksud.

"apa maksud mu M/n? Kenapa aku tidak boleh bertemu dan berbicara dengan mu?" Tanya Seok yang tidak mengerti.

M/n tak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Seok, setelah itu m/n meninggalkan Kantin begitu saja tidak memperdulikan teriakan Seok yang memanggil nama nya.

Bahkan teman teman m/n yang kenal dengan nya pun tidak bisa berkutik sama sekali, jika m/n sudah berbicara seperti itu maka tidak ada alasan untuk nya tidak untuk melakukan nya.

'Bahaya m/n sudah mengamuk, aduh betapa bodoh nya kau Hyungseok!' - Zin

'Hiks m/n' - Vasko

Setelah kejadian itu m/n sama sekali tidak kembali ke kelas ia malah ada di atap, ia memikirkan cara agar Seok jera agar tidak mambuk dan cara satu satu nya yang baik adalah mendiami nya seperti itu.

"aku tidak menyangka Seok kalau mambuk bisa seperti ini... Benar benar mengecewakan" ucap m/n yang kini malah mencoret coret kertas gambar milik nya.

"wahh lihat ada siapa di sini..... M/n si singa yang tertidur" m/n menolehkan kepala nya ke arah asal suara dan mendapati pria dengan kacamata hitam yang berdiri tak jauh dari nya.

"kau.... Siapa?"

"HAH?! KAU TIDAK INGAT AKU?!!" Jin Hoobin terkejut, ia tidak menyangka kalau m/n sama sekali tidak mengenali nya.... Hei m/n bukan nya kau pernah membuat pipi si kacamata ini berdarah....

M/n menganggukkan kepalanya sebagai jawaban kalau ia benar benar lupa, lagipula sosok yang ada di hadapan nya ini sama sekali tidak berkesan untuk nya jadi m/n mudah melupakan nya.

"Aku Si tampan dan keren Jin Hoobin dari kelas Vocal ingat nama itu dengan baik" ucap Hoobin dengan senyuman miring milik nya...

M/n tiba tiba berdiri dan sudah ada di hadapan Jin Hoobin, Hoobin yang terkejut pun refleks tersentak kaget dan mundur tapi m/n malah dengan cepat menarik kacamata hitam milik Hoobin dan langsung bisa melihat kedua mata Hoobin.

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang