ᴏɴᴇ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ ᴛɪᴀɴꜱʜᴀɴ

ꜱᴛʀᴇᴀᴍᴇʀ ʜᴇ ᴛɪᴀɴ

Pair : He tian x Mo

🔞🔞🔞➕

____________________________

Suatu hari

•
•
•

Mo akan membuat makanan sekarang untuk pacarnya. Dimana pacar itu sekarang? Terjebak di ruang permainannya yang tidak pernah dia tinggalkan sejak tidak tahu kapan. Mo bersumpah baunya seperti sarang kambing disana.

Namun pria ini masih memiliki keberanian untuk terlihat sangat tampan. Sepertinya peruntungannya sangat tinggi. Mo menghela nafas dan selesai membuat sup daging sapinya yang terkenal. Dia menuangkannya ke dalam mangkuk dan mulai menuju ke ruang permainan iblis.

Mo dan He tian tinggal di sebuah apartemen yang memiliki dua kamar dan satu kamar mandi. Satu kamar adalah kamar yang mereka tinggali bersama saat mereka tidur. Kamar kedua adalah ruang permainan He tian yang mana pada dasarnya dia menjalani seluruh hidupnya. Mo mengetuk menunggu untuk tanggapan, tetapi tidak mendapat jawaban. Dia membuka pintu dan melihat pria itu tertidur di lantai dibungkus dengan kemeja kotor.

Mo mengerang dan kembali ke ruang tamu meletakkan sup daging sapi di atas meja. Dia kembali dan melepas pakaian kotor dari He tian. Pria itu masih tertidur dan Mo mendapat ide. Mo menyeringai. He tian tidak pernah membiarkan Mo membersihkan ruang permainannya karena itu menunjukkan kemajuannya menjadi seorang gamer sejati.

Mo selalu berkata 'omong kosong'. Mo akan mengangkat tubuh bagian atas He tian dan menyeretnya ke kamar tidur mereka.

' Persetan, dia butuh mandi.' Mo menghela nafas. Dia meletakkan He tian di tempat tidur mereka dan membiarkan pria itu tidur.

Mo pergi ke ruang tamunya sekali lagi dan membuka lemari dengan tisu desinfektan dan perlengkapan pembersih lainnya. Dia mengambil pel dan sapu dan kantong sampah banyak. Mo memulai proses pembersihan ini. Dia mulai dengan mengambil pakaian dan memasukkannya ke dalam kantong sampah. Dia pasti membuangnya. Dia kemudian mulai memungut sampah yang memenuhi 2 kantong sampah utuh.

Seluruh lantai terasa lengket dan bau itu menjijikkan. Mo mulai mengepel lantai untuk memastikan lantai itu bersih dan mengkilap. Setelah itu selesai, dia mulai menyapu menciptakan 3 tumpukan remah dan pembungkus permen atau keripik. Dia meraupnya dan memasukkannya ke dalam kantong sampah lain. Dia mulai membersihkan peralatan He tian. Dia membuang botol kosong, soda, air dan botol minuman energi lainnya yang menumpuk di mejanya.

Dia menyeka seluruh mejanya dengan tisu desinfektan. Mo berusaha lebih keras dan membersihkan keyboard dan mouse He tian yang berminyak dan juga pengaturan PC-nya yang sangat berminyak. Mo melakukan sedikit pembersihan lagi dan ruangan itu akhirnya bersih. Mo kelelahan dan dia mengeluarkan semua kantong sampah. Tapi ketika Mo mengeluarkan kantong sampah terakhir, dia mendengar teriakan.

Dia berlari kembali ke apartemen dan melihat He tian matanya melebar dan mulutnya terbuka lebar.

" Mo kau-" He tian tidak bisa berkata-kata, "AKHIRNYA SIALAN! AKU MENUNGGUMU UNTUK MEMBERSIHKAN RUANG GAMINGKU!" He tian menyeringai, Mo berdiri disana dengan ekspresi kosong.

" Terima kasih sayang, sampai jumpa." He tian masuk ke dalam habitat normalnya, ruang permainannya.

Mo berjalan dengan susah payah ke kamarnya. Dia merosot di tempat tidur.