SECRET FIRE chap 1

22.6K 775 90
                                    

*BERSEMI DI NEGERI SAKURA*

®Sherry Kim


WARNNING
REMAKE.

Happy reading ...

Hujan musim semi akan turun sebentar lagi, tetapi Kim Jaejoong tidak menghiraukan langit mendung yang menggelantung di atas kepalanya. Ia berjalan sambil melamun di kebun kecilnya, menggunting mawar merah dan pink yang akan ia rangkai sesuai keinginanya, satu vas untuk ruang duduk dan satu lagi untuk adiknya, Kim Junsu.

Adiknya, Kim Myung Soo sedang bersenang-senang di suatu tempat, jadi dia tidak butuh bunga-bunga untuk menghias kamar yang jarang di tidurinya. Dan ayahnya tuan Kim tidak suka bunga.
"Berikan bunga iris atau aster liar untukku, bunga bunga mawar dan lili hanya untuk para gadis, dan kau Kim Jaejoong, ingatlah kau seorang namja. Meskipun wajahmu secantik ibumu ketika ia masih hidup."

Jaejoong selalu ingat kata-kata ayahnya. Ayahnya selalu bangga kepada Jaejoong. Bukannya Jaejoong butuh pujian, jauh dari itu. Keberhasilan adalah untuk harga dirinya, untuk kepercayaanya sendiri. Kim Hyunjoong mungkin kepala rumah tangga, tetapi Jaejoong lah yang mengelola rumah tangga dan Hyunjoong mematuhi Jaejoong dalam segala hal. Holden Hause di Seoul maupun Brocley hall di Busan, pedesaan yang tidak jauh dari pelabuhan dan kota besar. Semua milik Jaejoong. Sejak ibunya meninggal Jaejoong lah yang menjadi Tuan rumah, sekaligus pengurus pembukuan bagi ayahnya. Ia menangani masalah domestis juga penyewaan hotel, maupun tanah sehingga sang ayah terbebas dari urusan perusahaan, juga rumah dan berkecimpung dalam politik sesuka hatinya.

"Jongie, sarapan denganku? Ayolah." Jaejoong mendongak melihat adiknya Junsu mencondongkan tubuh berbahaya di jendela kamar yang menghadap kebun.

"Aku sudah sarapan Junsu, beberapa jam yang lalu." Seru Jaejoong dengan cukup keras, Ia tidak suka berteriak jika tidak perlu.

"Kopi kalau begitu? Ayolah." pinta Junsu. "Aku perlu bicara denganmu."

Jaejoong tersenyum setuju dan membawa keranjang bunga masuk ke dalam. Sebenarnya ia sudah bersabar menunggu adiknya bagun untuk bicara. Mereka pasti memikirkan topik yang sama , karena mereka berdua di panggil keruang kerja sang ayah mereka kemaren malam secara terpisah tetapi untuk alasan yang sama.

Keluarga bangsawan, Park Yoochun pemuda yang sangat tampan, yang sudah membuat dunia Junsu adiknya yang muda dan polos jungkir balik. Kim Junsu baru berusia delapan belas tahun, Ayah mereka Kim Hyunjoong menentang hubungan sesama jenis, namun ada hal lain yang lebih di takuti ayah mereka.

Berita tentang keturunan bangsawan dari keluarga Yoochun. Pria yang terkenal akan sifat playboy dan rumor tentang keluarga bangsawan itu yang telilit hutang. Ayah Jaejoong meminta Jaejoong untuk memberi nasehat kepada adiknya "Kaulah satu- satunya yang di dengarkannya, Jongie." kata ayah-nya. Tentu saja mengingat semua urusan rumah tangga Jaejoong lah yang lebih berkuasa dan mereka lebih di dengar oleh mereka.

Jaejoong hanya mengetuk satu kali sebelum memasuki kamar Junsu. Penampilan adiknya itu masih berantakan. Ia duduk di depan meja rias dan pelayan sedang menyiapkan pakaianya. Adiknya yang manis. Kedua kakak beradik itu memiliki kesamaan tinggi badan dan kecantikan alami, mata besar bulat, hitam kelereng. Mereka memang namja tapi jangan salah jika mereka di rebutkan dari pemuda keturunan bangsawan sampai kalangan biasa. Junsu yang manis dan Jaejoong yang menawan, Para pelayan berani bersumpah Jaejoong memang namja mempesona dengan daya pikat tersendiri, kedua mata hitam mempesona itu berkilat menyeramkan jika namja berumur dua puluh dua tahun itu marah.

"Jongie, apakah Ayah memberitahumu apa yang sudah di lakukanya?" Ekspresinya benar-benar sedih bahkan dia hampir menangis. "Aku tahu apa yang sudah di lakukannya sayang, dan aku yakin kau sudah menangis karenanya. Tegarlah, jangan ada air mata lagi,tolong." Jaejoong tidak bemaksud bersikap begitu dingin, Ia berharap adiknya bisa mengerti jika rasa yang di alaminya bukanlah cinta, mengingat adiknya baru bertemu beberapa kali dengan keturunan bangsawan tampan itu. Dan adiknya belum cukup paham dengan perasaanya sendiri.

Secret FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang