Ss⁴⁰

6.4K 246 4
                                    

Keesokan harinya Stella bagai orang kesetanan Krn kedatangan Abang²nya. Sedari tadi dia berteriak heboh bak orang kesurupan.

"Omoooo Abang akhirnya datang, Auris kangen tau!"ujar Stella.

"Astaga adek makin gendut ajah skrg haha"ejek Rian.

"ABANG BILANG APA?!!!"teriak Stella.

"Kamu makin gendut"balas Rian dengan tampang polosnya.

"Abang pulang ajah deh! Ngeselin bangetttt"ujarnya kesel.

"Benernih Sruh Abang pulang? Yaudah deh Abang pulang ajah ke Jakarta cari adek baruu yg kurus dan cantik"ucap Rian berpura-pura keluar mansion sambil menyeret kopernya.

"Hiks huaaa Abang jangan pergiiiii"tangis stella pecah.

"RIAN!!!!"teriak mereka yg di mansion kompak.

"Mampus"gumam Rian.

***

Stella duduk anteng di sofa bersebelahan dengan Kevin dan Fahri. Rian? Jangan tanya Krn skrng Rian mndpt hukuman dr Alde yaitu menjadi Chef dadakan. Alde sendiri duduk anteng di single sofa, dia sadar diri untuk memberi ruang sahabat laknatnya untuk bersama Stella.

"CK! Rian Lo lama bener dah!"ucap Fahri sinis.

"Apa loh! Lo kira ngak susah babi!"balas Rian tak kalah sinis.

"Mulut Lo mau gw jahit?!"ucap Alde ketus.

"Maaf kecoplosan elah"

"Gece bang! Adek laper"ucap Stella.

"Bentar princess ini udh mau jadi"balas Rian.

Selang beberapa menit cemilan ala Chef Rian akhirnya jadi juga.

"Alhamdulillah tadaaa dahh jadii"ucap Rian.

"Yeyyy akhirnya"teriak Stella antusias.

"Beuhhh enak bngetttt. Abang emang the best pokoknya"

"Siapa dlu Rian gitulohh"ucap Rian sombong.

"Sombong amat!"sinis Fahri.

"Iri bilang babu"

"Semerdeka Lo"

"Debat ajah trs smpai nih piring pindah ke muka jelek Lo pada!"ketus Kevin.

"Galak bener"cibir Rian dan Fahri.

"Serah"

"Abang...Abang...Aku lupa!!!"Teriak Stella tiba-tiba yg membuat mereka terkejod.

"Astaghfirullah, apa sih dek teriak²?!"ucap Rian.

"Hehe mangap bang."

"Maap ASTAGA!"ucap Rian frustasi.

"Eh itu maksudnya. Abang ini waktunya aku cek kandungan, hampir ajah lupa."

"Astaga Abang juga lupa. Ayok siap² kita ke RS skrng"ujar Alde.

"Aku gini ajah bang"

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang