9. Nyamuk Besar

309 74 52
                                    

Heii, terima kasih untuk dukungannya di part sebelumnya.

(Minta dukungannya juga ya
untuk cerita Second A.nna 🤭
Kalian bisa cari di profil saya 🤗.)

Happy Reading
.
.
.
.

Satu orang jatuh cinta, sedangkan satu orangnya tidak.
.
.
.
.

Dalam tiap benak orang memiliki banyak sekali pemikiran dan harapan. Dan seperti itulah sekarang Suzy, tangannya sedang mencuci piring bekas pakainya namun dalam benak banyak pikiran yang memenuhi otak kecilnya itu. Matanya memandang pada busa yang memenuhi tangan, hembusan napas terdengar pelan. Mencuci bersih piring kotor, meletakkannya pada lemari, Suzy mengeringkan tangannya.

Tangan kering itu mengambil beberapa buah dalam kulkas, mengupas dan memotongnya, meletakkannya ke dalam piring, Suzy membawanya ke arah Taehyung. Pria itu masih berfokus pada tabletnya.

"Ekhem." Suzy berdehem, mengambil duduk di depan Taehyung.

"Aku mengupas beberapa buah," ujarnya, mendorong piring penuh buah itu ke arah Taehyung, tangan kanannya memegang garpu yang terdapat irisan apel.

"Hem." Taehyung hanya menanggapi dengan deheman, bahkan pria itu tidak melirik sedikitpun ke arahnya yang tentu saja seketika membuat Suzy merasa kesal, meski begitu dia tidak akan bertindak gegabah, bagaimanapun dia masih tidak tahu kenapa dia bisa berada di kediaman sang pria.

Suzy secara perlahan mengamati wajah Taehyung yang sedang terlihat begitu serius, rahang yang tajam, hidung yang mancung, bulu mata lebat, dan bibir yang tipis berwarna merah muda alami, wahh pria Kim itu memang sangat-sangat tampan. Suzy memperhatikan dengan lekat ke arah bibir Taehyung dan dia menemukan ada luka di ujungnya.

"Kenapa bibirmu luka?" Suzy tidak dapat menahan penasarannya, dia memandang Taehyung yang berdehem singkat, memandangnya sebentar sebelum kembali memandang alat elektronik itu.

"Di gigit nyamuk."

"Benarkah?"

"Hem."

"Wahh, nyamuk itu pasti besar sekali bisa membuat bibirmu terluka." Suzy terkekeh pelan namun seketika terhenti ketika Taehyung menatapnya dalam, pria itu meletakan tabletnya pada meja.

"Ada apa dengan tatapanmu itu?" Mata Taehyung yang memandang lekat seperti itu membuatnya merasa tidak nyaman atau lebih tepatnya jantungnya yang tidak aman.

"Kau tidak ingat dengan semalam?"

"Memangnya apa yang terjadi semalam?" Suzy memajukan wajahnya, memasang wajah penasaran, dia benar-benar tidak dapat mengingat apa yang terjadi semalam.

"Ku peringatkan kalau tidak tahan alkohol, jangan coba-coba untuk meminumnya lagi." Taehyung mengatakan itu dengan serius, Suzy kalau sudah mabuk benar-benar sulit untuk di kendalikan, dia tidak habis pikir bagaimana kalau gadis itu mabuk di tempat asing, pastinya akan sangat berbahaya.

"Aku hanya minum sedikit, biasanya aku juga tidak mudah mabuk."

"Tidak mudah mabuk apanya, ini sudah kali kedua kau mabuk dan menyusahkanku." Taehyung mengingatkan Suzy, membuat gadis itu meringis.

Love Never GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang