BAGIAN 55 PEMAKAMAN

123 1 0
                                    

Hayati menceritakan semua yang dialaminya ketika tak sadarkan diri kepada para ibu tirinya. Semua orang terkejut dengan fakta adanya iblis yang bersemayam dalam tubuh Hayati. Miramareu pun langsung menarik sebuah kesimpulan bahwa hal yang membuat Hayati awet muda dan sakti mandraguna adalah keberadaan iblis di dalam tubuhnya.

Akan tetapi, perasaan sedih kembali menggelayuti Hayati. Ia masih belum bisa menerima kenyataan kalau Arsal telah tiada. Besok adalah hari pemakamannya.

Selama dua hari sebelumnya, jasad Arsal berada di kamar mayat rumah sakit untuk menjalani otopsi dan identifikasi. Polisi menemukan jalan buntu untuk meneliti kasus pembantaian geng begal itu karena tak ada satu pun saksi yang melihatnya. Ditambah dengan kondisi korban yang sangat mengenaskan membuat jejak jejak pembunuh menghilang. Peristiwa mengerikan itu mendapat julukan oleh masyarakat sebagai kasus pembantaian Pulogadung.

Hayati dan Miramareu berencana untuk mengantarkan jenazah Arsal kepada ibunya. Sebelumnya Ibu Arsal sudah diberitahu polisi bahwa anaknya menjadi salah satu korban pembantaian Pulogadung.

Ibu Arsal sangat terpukul dengan kabar buruk itu. Dari kabar yang di dengar Hayati, ia mengalami depresi berat dan kesehatannya menurun. Kini ia terbariang lemah di rumahnua sembari menunggu kedatangan Arsal yang sudah tak bernyawa.

Ketika hari itu tiba, Ibu Arsal menangis dan histeris, ia memeluk Hayati sampai akhirnya tak sadarkan diri. Suasana rumah Arsal dipenuhi para tetangga yang melayat. Hayati merawat Ibu Arsal dengan memijat kepalanya sambil berlinang air mata.

Tak lama berselang, Ibu Arsal kembali siuman. Matanya tampak menatap Hayati dengan penuh keputusasaan.

"Ibu pengen mati aja kalo begini Neng... Ibu udah gak punya siapa siapa lagi sekarang... pertama Bapak, sekarang Arsal yang ninggalin Ibu" lirih Ibu Arsal.

"Bu... Ibu jangan ngomong gitu, Ibu harus tabah nerima semua ini" balas Hayati.

"Ibu gak punya siapa siapa lagi Neng, Ibu gak berguna di dunia ini... Ibu sebatang kara"

"Kata siapa Ibu gak punya siapa siapa? Kan ada aku Bu"

"Kamu bukan keluarga Ibu, kamu cuman temennya Arsal... dan sekarang Arsalnya udah gak ada"

Hayati kebingungan dengan keadaan psikis Ibu Arsal. Ia sudah tak punya keinginan untuk hidup karena merasa tak punya keluarga. Akhirnya Hayati pun terpaksa berbohong kepadanya.

"Bu... sebenernya aku ini keluarga Ibu sekarang" gumam Hayati.

"Maksudmu apa Neng?"

"Anu Bu... sebenernya aku ini menantu Ibu"

Mendengar ucapan Hayati, Ibu Arsal terkejut, ia langsung bangun sambil menatap Hayati dengan serius. Begitu pula dengan Miramareu yang duduk di sebelah Hayati.

"Maksudmu apa Neng?"

"Aku udah nikah siri sama Arsal, tapi kami lakuin itu diam-diam"

"Kenapa Neng?"

"Ya karena kita saling menyukai Bu, tapi kita juga belum punya biaya buat pernikahan, jadi Arsal mutusin buat nikahin aku secara siri di KUA"

Ibu Arsal merasa sangat terkesima dengan kabar mengejutkan itu. Ia langsung memeluk erat Hayati sambil menangis terharu.

"Bu... mulai sekarang Ibu jangan putus asa ya! Ada aku yang siap jagain Ibu, aku gak akan ninggalin Ibu"

"Makasih Neng, Ibu senen banget kalo ternyata Arsal nikah sama Eneng, hampir tiap hari Arsal selalu bilang sama Ibu, kalo dia itu naksir sama kamu... dia selalu cerita tentang kamu dan Arsal juga minta Ibu doain supaya bisa nikah sama kamu, dan ternyata keinginan Arsal kesampaian juga... makasih banget Neng"

Pacarku Hidup KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang