Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒 adalah sebuah series yang dibuat oleh @shougiko, dilarang menjiplak. akan ada 5 karakter yang berada di series ini;
↷ kaedehara kazuha (completed)
↷ albedo (completed)
↷ diluc ragnivdr (completed)
↷ zhongli (completed)
↷ aether (completed)
˚₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ DISCLAIMER semua karakter genshin impact bukan milik saya melainkan milik mihoyo yang telah bekerja keras untuk membuat game ini. saya hanya meminjam karakternya dan berimajinasi.
____
PROLOGUE Jika ditanyai; "kenapa kau sukai bereksperimen? " Maka albedo akan menjawab dengan tegas :
"Ini semua karena adik perempuan ku"
Benar, albedo memiliki adik perempuan.
Bukan klee yang selalu membuat bom, tetapi y/n.
Lalu kemanakah y/n pergi? Albedo hanya diam. Tak ingin menjawan pertanyaan itu. Satu kata saja tidak akan keluar dari mulutnya.
Dia ... hanya ingin melupakan kejadian ' itu '.
"Kenapa kau ingin melupakan adik perempuan mu itu, albedo?"tanya paimon, menopang dagunya.
"aku .... tak ingin mengingat kenangan-kenangan yang sudah kulewati bersamanya. Aku juga tidak ingin terluka"jawab albedo tanpa mengalihkan perhatiannya dari eksperimennya.
Sucrose datang membawa setumpuk buku-buku, hampir saja sucrose terjatuh karena terlalu berat. Tetapi langsung dibantu oleh pengembara, aether.
"Oh? Apa ini?"tanya aether setelah meletakkan buku-buku tersebut diatas meja.
' big brother and me ! ' Tertulis disampul, terlihat itu ditulis oleh seseorang karena dari tulisan tangan tersebut pasti bukan albedo.
Sucrose mengisyaratkan untuk tidak membuka bukunya, melihat albedo yang diam saja daritadi. Khawatir jika albedo akan mengingat itu lagi.
Paimon dan aether menyadarinya, lalu bertanya. "Albedo, bolehkah kami membacanya?"
"Jangan salahkan aku jika nanti mondstadthancur karena aku hilang kendali"jawab albedo dengan wajah datar seperti biasanya.
Tetapi, sebelum albedo menjawab tadi, paimon langsung membuka buku itu.
"Kyaa! Albedo akan menghancurkan mondstadt!!"teriak paimon.
"Bercanda."
"Albedo! Candaanmu itu tak lucu!"
Lembaran demi lembaran dibaca, buku ini merupakan buku diary milik seseorang. Dia menceritakan tentang kehidupan sehari hari albedo dan dia.
Lantas, dimana dia sekarang?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
