David sudah hubungi shanon untuk mengosongkan semua jadwalnya hari ini.
Satu hari ini Oky seperti orang ambeyen, David antara ngakak dan kasian melihat Oky
"Sayang kita kedokter aja ya".
"No, nanti apa kata dokternya coba".
"Tapi aku kasian liat kamu kesakitan begini".
"Gak terlambat tuh kasianya".
"Hehehe maaf yahh".
"Mas antarin aku pulang dong sekarang"
"Makan dulu baru pulang".
"Iya mas".
Saat makan bersama tiba tiba handphone David berdering, ternyata yang menelfon papanya
"Halo pa?".
"..."
"Harus sekarang ya pa?"
"..."
"Oke pa, nanti aku suruh shanon menghendle semuanya"
"..."
David mengusap wajahnya gusar, dia belum siap untuk meninggal Oky sendirian disini
"Kamu ikut aku ya sayang kekalimantan sekarang".
"Uhukkk" Oky tersedak saat mendengar perkataan david
"Mas minumnya tolong"."Ini sayang, kamu gak apa-apakan?".
"Kamu mau pergi lagi mas?".
"Iya sayang, aku mau kekalimantan sekarang, kamu ikut ya".
"Aku kuliah mas, gak bisa".
" Aku gak enak ninggalin kamu sendiri disini".
"Gapapa, mas pergi aja, tapi mas harus sering hubungi aku".
"Iya sayang, maaf ya,, Tadi papa mas nelfon suruh mas pulang kekalimantan, mas gak tau kenapa, jadi mau gak mau mas harus pergi kesana sekarang".
"Iya mas pergi aja, mungkin orang tua mas kangen sama mas".
"Iya sayang makasih yaa, kamu habisin makanan kamu ini keburu dingin habis itu kamu mas antar pulang".
"Iya mas"
Setalah mengantar Oky ke rumahnya, aku langsung kekantor menemui shanon, kemudian selanjutnya aku berangkat ke Kalimantan.
Jujur sudah lama aku gak kekalimantan tempat kelahiranku, karena biasanya orang tuaku yang datang menemuiku dijakarta.Sesampainya aku di rumahku yang berada di Kalimantan Aku langsung disambut hangat oleh pelayan rumahku.
.
"Anak mama ganteng banget sih". Ucap Soraya memeluk dan mencium anak tunggalnya itu
"Gen papa nih".
"Iya ya makin lama kamu makin mirip sama papamu". Ucap Soraya terkekeh
"oh iya Papa mana ma?".
"Papa lagi ada pertemuan, nanti malam pulang, kamu istirahat aja dulu sana".
"Iya ma".
Aku langsung menuju kamar dan langsung menghubungi Oky aku tidak lama berbincang dengan Oky kerana Oky mau pergi kerumah temannya. Setelah menghubungi Oky aku langsung menghubungi shanon, banyak hal yang aku bicarakan dengan Shanon mengenai Oky dan juga Mark karena saat ini Mark sudah mulai aktif kembali mendekati shanon.
"Mark mau ngelamar aku gimana ini dav".
"Bagus dong, padahal aku yang pengen banget ngelamar Kamu".
"Ihhh aku serius".
"Terima aja, Mark baik Shan, Lo gak akan bisa dapet dimanapun orang seperti Mark".
"Tapi dia berengsek".
"Diakan ada alasan".
"Halah itu cuma pembelaannya aja".
"Aku jamin kamu bakal nyesel nolak dia".
"Ya tapi aku masih kesel sama dia"
"Terserah kamu dehh, aku bingung banget ini orang tuaku ada rangka apa nyuruh aku kekalimantan".
"Pasti kamu bakal dijodohin itu".
"Anjir, aku gak mau".
"Coba aja kali sama cewe, cewe gak seburuk yang kamu pikirin".
"Bukan masalah buruknya Shan, tapi aku udah terlanjur belok".
"Aku lurusin sini".
"Anjirrlahh, udahlah aku mau makan dulu, kamu yang giatya kerjanya".
"500jt transfer ke aku kalau sampai bener kamu dijodohin hahahahaha".
"Oke"
...David sangat gelisah apakah perkataan shanon itu benar, David berdoa semoga semua yang Shanon katakan itu tidak benar.
Waktu telah menunjukan pukul 19.00, aku telah siap dengan setelan jas mahalku, dugaan shanon kemungkinan besar betul 100 % , aku dan kedua orang tuaku menuju perumahan mewah disini, aku bertanya kepada papaku sekali lagi apa yang akan kita lakukan sebenarnya
"Pa? Kita mau ngapain kerumah ini?".
"Kamu pasti senang, ayo".
Akhirnya aku dan kedua orang tuaku memasuki rumah tersebut dan disambut hangat oleh pemiliknya
Silahkan duduk pak Surya, ibu Soraya, dan nak David
Akhirnya kami duduklah dimeja makan yang cukup besar,
"Tunggu ya pak buk saya panggilan anak saya dulu, silahkan dicicipi dulu hidangannya".
Asli ini aku tidak ada nafsu makan, pasti ini perjodohan, astaga papa, aku sangat marah tapi aku tidak bisa luapkan amarahku disini
Tidak lama kemudian turunlah ibu pemilik rumah dan seorang wanita cantik Yang digandengnya
Cantik sih, cuma aku sama sekali tidak tertarik.
Wanita itu duduk tepat dihadapan ku.
"Nak David kenalin ini Mira anak ibu".
"Eh iya Bu, salam kenal Mira, nama aku David". Ucapku mencoba profesional
"Jadi sebenarnya karena baru-baru ini suami ibu atau ayahnya Mira ini meninggal, ibu mau menjodohkan kamu dan Mira sebelum ibu meninggal. kamu maukan jagain Mira anak ibu?, Kita memang baru bertemu hari ini, tapi ibu yakin kamu bisa menjaga Mira". Ucap ibu Mira mengusap air matanya
"Ibu jangan ngomong kayak gitu". Ucap Mira menangkan ibunya
"Iya jeng jangan ngomong seperti itu". Ucap mamaku yang langsung merangkul bahu ibunya mira
"Saya sebagai kepala keluarga menyetujui niat baik ibu Olla, tapi semuanya saya kembalikan kepada Mira dan David" Ucap pak Surya
"Kalau Mira ngikutin kata ibu aja om".
"Kalau David perlu waktu pa, papa dan mama Taukan selama ini David dan Shanon pacaran".
"Shanon yang bilang ke Papa dan mama kalau kalian cuma sahabatan".
"Itu pas kita putus pa, Sekarang aku dan Shanon udah balikan".
"Shanon barusan bilangnya tadi David, kamu jangan banyak alasan, malu didepan ibu Olla dan Mira ".
Aku mengusap wajah frustasi, Shanon awas aja kamu, aku gak bakalan terima perjodohan ini, papa bilang aku bakal senang, ini aku yang ada malah stres karena perjodohan gila ini.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
REALITY
Romance"Anak tunggal kaya raya, tampan, incaran para wanita yaa itulah David Carron, David sama sekali tidak tertarik dengan wanita, dia mengencani wanita hanya untuk menutupi kelainan seksualnya dari semua orang" .... .. . Langsung tamabahkan kepustakaan...