Bali 35

784 86 4
                                    

Setelah menyelesaikan acara berpelukannya, singto menggenggam tangan kris.

"Terima kasih kris, terima kasih udah bikin aku seperti dihargai. Aku sayang kamu kris. Aku sampai gak bisa ngomong apa lagi, cukup peluk aku saat aku sedih kris"

"Aku gak bakal biarin kamu sedih. Senyum kamu manis, jadi jangan pernah luntur ya sing"

Kris mengambil gitar yang ada di pangkuan singto.

"Gantian aku ya"

Kris mulai memainkan gitar singto. Kris menatap singto sebentar. Kris memberhentikan petikan gitarnya, tangannya menghapus air mata singto. Setelah selesai, kris kembali memetik gitarnya.

Aku mengerti

Perjalanan hidup yang kini kau lalui

Ku berharap

Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau t'lah berjuang

Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah

Biar ku menemanimu

Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja

Mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

Menangis, tertawa

Biar kulukis malam

Bawa kamu bintang-bintang

'Tuk temanimu yang terluka

Hingga kau bahagia

Aku di sini

Walau letih, coba lagi, jangan berhenti

Ku berharap

Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau t'lah berjuang

Menaklukkan hari-harimu yang tak indah

Biar ku menemanimu

Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja

Mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

Menangis, tertawa

Biar kulukis malam

Bawa kamu bintang-bintang

'Tuk temanimu yang terluka

Hingga kau bahagia, ha-ha

Ha-ah, ha-ha

Izinkan kulukis senja

Mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

Menangis, tertawa

Biar kulukis malam

Bawa kamu bintang-bintang

'Tuk temanimu yang terluka

Hingga kau bahagia

'Tuk temanimu yang terluka

Hingga kau bahagia

Kris menaruh gitarnya disamping tubuhnya. Kris menggenggam tangan singto.

"Jangan pernah kamu pikir kalau kamu sendiri, kamu punya aku, kamu punya biang, kamu punya aji. Jangan sungkan curhat ke aku atau biang"

"Jangan sering nangis, masak bayi besar aku, udah besar masih nangi"

Kris mencubit pipi singto.

"Kesayangan kris harus kuat, harus bisa buktiin ke ibu kalau singto itu bisa sukses"

Singto kembali memeluk kris. Tangan singto mendekap erat tubuh kris.

"Jangan tinggalin aku, maaf selama ini gak bisa jaga diri buat kamu. Aku sayang kamu kris. Jangan pergi. Genggam tangan aku yang, jangan dilepas ya. Nanti kalau aku bikin salah, jangan tinggalin aku. Tetap samping aku yang"

"Aaaa bayi besarnya kris manis banget. Kris gak bakal ninggalin singto"

Singto menatap wajah kris. Kris tersenyum agar singto juga ikut tersenyum. Ajaib, melihat senyum kris sudah bisa membuat singto melupakan kesedihannya.

"Kris manis banget, nanti singto bisa kena diabetes"

"Gak papa, nanti aku yang rawat kamu" ucap Kris menggoda Singto.

"Yanggg, jangan godain aku" ucap Singto merengek.

Mereka menghabiskan malam dengan canda tawa, bernyanyi bersama. Kris mendengarkan semua pernyataan singto, bahkan malam mereka serasa lebih romantis.

(✿ ♡‿♡) BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)

Bali [ Singto x Krist ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang