Ss⁴¹

5.8K 233 7
                                    

"Dia ha-hamil Mom"

"APA?!!"teriak Mommy, Daddy dan Barra.

"Bukan anak Gibran kok"ucap Gibran cpt.

"Trs klu bukan anak kamu knp bisa dia hamil?"tanya Daddy.

Btw gw MLS ksi nama mommy daddynya mngkin mommynya udh gw ksi nm to lupa jd yh paham ajh yg guys.

"Di-dia dijual sama kakaknya mom sampai dia hamil"

"Astaga ada yh kakak kaya gitu"ucap Barra tak percaya.

"Buktinya ada tuh bang"ucap sang Daddy.

"Klu boleh tau nama dia itu siapa?"

"AURISTELLA ALLISYA LESYAM SHAENETTE"

"Eh!"kaget Barra.

Apa AURISTELLA itu yg gw cari? Ngak, pasti cuman kebetulan sama ajh"batin Barra.

"Abang kenal?"

"Eh enggaklah"

"Kirain"

"Dari keluarga SHAENETTE?"tanya Daddy.

"Iyh Dad"

"Bagaimana bisa keluarganya bgitu pdhl dia terkenal sangat baik hati dan berwibawa"ucap Daddy tak percaya.

"Itulah sebenarnya dad, dulu akulah sandarannya tempat curhatnya skrng Gibran rindu semua tentang dia"

"Sabar nak kalau memang jodoh pasti bertemu"

"Iyh mom"

***

Keluarga SHAENETTE sekarang sedang berlibur ke Pulau Bali seakan-akan tak ada beban di hidup mereka bertiga. Canda dan tawa menemani liburan mereka tanpa memikirkan kesalahan apa yg mereka perbuat.

"Haha ayah lucu banget"tawa Shinta pecah.

"Haha iyh ayah kamu lucu"ucap bunda Nia.

"Ayah,bunda Shinta mau ke toilet dulu"

"Iyh syg hati-hati"

"Iyh Bun"

Stella berjalan menuju toilet.

"Akhirnya gw bisa jadi anak tersayang ayah bunda lagi haha"

"Ngak masalah ngak dapet kasih sayang bang Reza asal dpt kasih syg ayah bunda"

"Stella skrng gw benar-benar berhasil nyingkirin Lo di hati ayah, bunda"

"Gw hanya perlu ngerebut hati Gibran"

"Gibran Lo akan jadi milik gw selamanya, gmna pun caranya Lo hrs jd milik gw!"

"Shinta selalu memiliki apapun yg dia inginkan apapun caranya"

***

Pagi yang cerah, burung berkicau dengan merdunya cahaya matahari masuk ke celah-celah jendela balkon kamar Stella tapi sang empu seakan tak terganggu dengan cahaya matahari. Memang setelah sholat subuh tadi Stella tidur kembali walaupun itu tdk boleh tp namanya juga ngantuk:)

"Hoam udh pagi ajah"gumam Stella.

"Mandi ahh trs sarapan."

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang