[ reinkar && transmig ] Ainshley Semesta ingin mengakhiri hidupnya mengingat ia selalu disalahkan atas kesalahan yang tidak pernah ia perbuat. Nihil, bukannya berakhir di neraka karena menyerah akan takdir. Gadis itu justru masuk kedalam sebuah nove...
orang orang bilang - angka 17 dalam hidup seorang remaja adalah suatu hal yang sangat berarti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disney selalu memberikan akhir yang bahagia dan menyenangkan untuk para penggemarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ah dasar para penipu ulung. Sepertinya keajaiban happy ending dan sweet seventeenitu enggak bakalan pernah terjadi bagi gue.
Duduklah dengan nyaman dan bacalah cerita ini baik - baik. Perkenalkan, gadis yang sedang membasuh keringatnya itu adalah Ainshley Semesta. Kalian bisa memanggilnya dengan sebutan Ain, namun yang lain sudah terbiasa menunjuknya sebagai sang pembunuh pangeran.
Ainshley dulu digemari banyak orang. Ia memiliki puluhan surat cinta, hingga bisa mengalahkan para siswa siswi terkenal disekolah nya.
" Ainshley aku sayang kamu ! "
" Ciee Ain ditembak Dikta. "
" Loh Ain sama Dikta pacaran ? "
" Sheley makin hari, makin cantik. "
Banyak sekali siulan nan rayuan yang tentu dilayangkan pada ainshley. Seakan badai yang menerpa. Sebuah kejadian tragis pun tiba tiba datang menyapa, hingga membuat Ainshley dijadikan sebagai pelaku.
" Sang pangeran " julukan yang diberi untuk Dikta menghilang seketika menjadi " si manusia yang mengakhiri takdirnya sendiri. "
Orang orang saling menunjuk siapa pelakunya dan memberikan sebuah arahan pada Ainshley dengan alasan saat hari dimana Dikta menggantungkan dirinya, Ainshley berteriak mengatakan agar Dikta lebih baik mati saja.
Itu hanya rumor.
Sungguh demi tuhan.
Jika kalian meminta Ainshley untuk bersujud, dia pasti akan terus melakukannya sembari sibuk mengatakan pada semua orang jika rumor yang beredar tidaklah benar.
Sayangnya banyak sekali orang orang yang percaya akan ucapan anonim tanpa bukti. Gadis itu semakin tersudut tidak bisa mengatakan apa apa. Ainshley bahkan terus dikekang mengingat nilainya yang juga mulai menurun drastis. Helaian nafas terdengar, ia tidak memiliki pilihan lain selain menggenggam pisau ditangan kanannya erat - erat lalu sukses memotong pe rsekian urat nadi. Kisah Ainshley dan Dikta pun dikenang dengan akhir tragis didalamnya.
