Kalau ada typo tolong beri tahu yaa
"Mas, aku pengen cobain nasi gudeg deh."
Alvian tersenyum, "Udah lapar nih, hm?" tanyanya.
"Iya, hehe. Asik foto-foto dari tadi, jadi lapar." jawab Alissa sambil mengelus perut ratanya. Alvian tertawa pelan lalu merangkul pundak istrinya menuju rumah makan yang menjual gudeg, makanan khas asal Yogyakarta.
"Mas, gudegnya dua," pesan Alvian pada sang penjual begitu sampai.
"Nggih, Mas."
Sembari menunggu, Alvian memilih untuk melihat-lihat hasil jepretan foto pada kamera yang dikalungkannya. Sedangkan Alissa, sorot mata wanita itu tertuju pada sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan anaknya yang sedang makan gudeg bersama. Alissa menopang dagu, menatap sendu kearah mereka.
Alissa sedang membayangkan, pasti rasanya akan bahagia sekali jika ia bisa memiliki seorang anak. Dipanggil "Mama" oleh sang anak adalah hal yang sangat Alissa dambakan. Namun sayang, sejak kejadian dimana kandungannya tidak dapat diselamatkan, Alissa jadi takut untuk mengandung lagi. Alissa masih merasa bersalah karena tidak bisa menjaga kandungannya dengan baik waktu itu.
"Sa?"
Suara berat Alvian berhasil membuyarkan lamunan Alissa. Wanita itu menoleh sembilan puluh derajat ke arah suaminya, "Eh iya. Kenapa, Mas?" tanya Alissa kikuk.
"Kamu kenapa ngelamun?" tanya Alvian penasaran.
"A-ah, gak apa-apa." jawab Alissa kembali menatap lurus ke depan. Alvian mengerutkan keningnya tidak paham. Namun, sedetik kemudian ia mengerti dan melihat ke arah keluarga yang masih makan bersama itu. Alvian tersenyum tipis dan berbisik tepat di telinga Alissa,
"Jangan sedih lagi, yang. Mas tau apa yang lagi kamu pikirin."
❄❄❄
Malam pun tiba, Alissa merasa tubuhnya lelah setelah seharian jalan-jalan mengelilingi kota Jogja bersama Alvian.
Tidak lama, Alvian keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Alvian melihat Alissa sedang tersenyum sendiri di tempat tidur. Karena penasaran, akhirnya pria itu mendekati Alissa dan duduk di sebelahnya,
"Senang banget kayaknya. Kenapa, hm?"
"Makasih ya Mas udah ajak aku liburan ke Jogja. Aku senang banget."
Senyum cantik di bibir Alissa mengembang dan perlahan tubuhnya mendekat ke arah Alvian. Alvian terkejut saat istrinya memeluk dirinya tiba-tiba dalam posisi duduk.
"Nanti berikutnya Mas mau ajak aku liburan kemana lagi?" tanya Alissa melepas pelukan.
Alvian menghembuskan napas berat, ia tidak mampu untuk menjawab pertanyaan Alissa barusan. Alvian tidak tahu apakah dirinya bisa mengajak Alissa berlibur lagi seperti ini atau tidak. Tangan Alvian terulur untuk mengelus puncak kepala istrinya,
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVISA 2 [ HIATUS! ]
Roman d'amour• Sad romance • Alvian dan Alissa sudah menikah. Mereka kira, pernikahan mereka akan berjalan mulus tanpa suatu masalah apapun. Tapi ternyata, perkiraan mereka salah. Cobaan selalu datang silih berganti menghampiri mereka berdua. Apakah Alvian dan...