My Annoying Lecturer ( SELESAI)

Asal datang Asal pergi

"kenapa kamu?" Adnan bingung melihat wajah Thea yang cemberut.

Thea hanya menggelengkan kepalanya. Dia malas menanggapi Adnan. semakin ditanggapi semakin menjadi-jadi. sekali lagi,diam adalah pilihan terbaik.

"Wajahmu benar-benar seperti monyet kecil sekarang" Adnan tersenyum.

"Terimakasih sekali lagi" Thea tersenyum kecut. Terserah Adnan, Dia sudah lelah. dia ingin pulang.

"Kamu ingin pulang?" Tawar Adnan.

"Iya, se-ka-rang!." Tegas Thea dengan penekanan disetiap katanya.

"Kenapa tidak menginap saja?" Tawar Adnan.

Thea hanya bisa membulatkan matanya, tidak habis fikir. bagaimana bisa Adnan mengajak Thea untuk menginap dirumahnya.

"Bagaimana?" Adnan menanyakan sekali lagi, karena dia belum mendengar jawaban dari Thea.

"Tidak" Jawab Thea tegas. dia tidak mungkin menginap dirumah laki-laki yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya.

Adnan hanya tersenyum,Dia pun mengantarkan Thea ke depan,seperti biasa.

Thea pun pulang menuju rumahnya, dia sangat lelah hari ini, bagaimana bisa dia terlibat sejauh ini dengan Adnan?

Apa benar ini semua karena salahnya? karena dia mengulur-ulur waktu, sehingga Adnan lah yang menggantikan Pak Muchalal. Andai dia rajin waktu itu. pasti Adnan tidak akan mengganggu hidupnya.

Tapi semua terlambat. nasi sudah menjadi bubur, sudah tidak bisa disesali hanya bisa dijalani.

///////

Keesokan harinya Thea mengerjakan ulang bagian-bagian skripsinya yang salah.

Hampir setengah hari, Thea bergulat dengan skripsinya. Setelah menyelesaikannya. Thea pun ingin tidur.

Ketika ingin masuk kedalam mimpi, tiba-tiba saja dia dikejutkan dengan getaran handphonenya. panggilan masuk dari Adnan.

"Halo pak"

" Dimana?"

"Kamar, kenapa pak?".

Seperti biasa, Telfon dimatikan sepihak. Thea pun sudah tidak kaget lagi. sudah paham.

Karena terkejut, Thea pun tidak bisa tidur lagi, kepalanya sakit sekali.

Dia memilih untuk mendengarkan lagu, mungkin dengan cara ini dia bisa tidur.

Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu yang sangat.

Thea pun langsung membuka pintunya.

"Ngapain?" Thea terkejut melihat Adnan berdiri dibalik pintu, dengan membawa kotak coklat entah isinya apa. mungkin bom (?) .

"Nih" Adnan memberikan kotak itu kepada Thea. dan langsung masuk kekamar thea lalu duduk di tempat tidur.

"Apa?" Thea masih bingung, apa yang di sembunyikan Adnan dalam kotak ini?

Adnan hanya melirik kearah Thea. sambil menggulung lengan kemejanya.

"Saya buka, boleh?" Tanya Thea, Dia sangat penasaran, apa isinya kotak ini?.

Adnan hanya menganggukan kepalanya.