•TAUFAN• [TAMAT]

Epilog+ekstra chapter (5)

Beberapa tahun berlalu..

"Papa!!!!" Terdengar teriakan melengking dari seorang remaja berumur 15 tahun.

Taufan yang sedang membuat sarapan dibuat geram dengan anaknya ini.

"Ada apa Gale? Kau selalu mengusik papamu ini!" Titah Taufan dengan kasar, sedang sang anak yang kita ketahui bernama Gale itu, hanya cengengesan.

"Daddy mana? Kakak juga mana?" Tanya Gale dengan nada bertanya, dan matanya berkeliaran mencari kedua penghuni rumah itu.

"Tuh." Tunjuk Taufan dengan dagunya, Gale menoleh kebelakang dan langsung disambut dengan wajah kakak kembarannya yang sangat datar.

"HENTIKAN WAJAH SOK MU ITU!! KAU TAK TAMPAN SIALAN!!!"

"GALEE!!!!"

dan terdengar lah tawa dari halilintar dan Strom, yang selaku kakak kembarannya.

"Utututu, adikku tersayang kena marah papa.. hahaha!!" Gale menggerutu sebal, dia menempeleng kepala kakaknya membuat Strom menendang tulang keringnya.

"Aku baru dengar kau putus dengan Hani? Demi apa? Kau sangat-sangat tak punya terimakasih." Kata Gale yang mulai pembicaraan, dia sudah duduk dengan kakaknya yang dihadapannya. Dan Daddy mereka yang ada di hadapan meja makan, menunjukkan jika dia adalah pemimpin kepala keluarga.

"Ah? Kau tau dari siapa? Dari frost lagi? Kau bahkan tak tau dia lebih bejat dariku." Gale memegang dagunya lalu mengangguk-angguk setuju.

Kalian bertanya status Gale dan Strom? Strom adalah alpha dominan, dan glae adalah alpha biasa. Yah, Taufan tak mempersalahkan tak ada yang meneruskan kedudukannya sebagai omega dominan.

"STROMMMMMMM!!!!!" pintu rumah didobrak kasar, membuat atensi keempat orang disana teralih. Mereka melihat kearah jalan utama masuk dapur dan tempat makan, dan betul saja. Itu adalah Frostfire, anak dari blaze dan ice. Yah, setelah blaze, ice, thorn, solar, dan fang menikah. Mereka memilih membeli komplek perumahan, dan sekarang ini mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama.

"Frost! Jangan berteriak!" Bentak Taufan dengan keras, Frostfire jadi kikuk kemudian ikut bergabung sarapan, ia duduk disebelah Strom dengan tenang.

"Kenapa? Apa ice dan blaze bertengkar lagi?" Tanya Halilintar dengan sabar, Frostfire menatap halilintar lalu mengangguk cepat.

"Entahlah, rasanya aku ingin pindah rumah saja." Gale yang mendengar itu tertawa keras, Frostfire mendengus sebal lalu melempar sendok kecil yang ada disebelahnya, membuat Gale aduh-aduh karena terkena dibagian kepalanya.

"Pagi papa ufan!" Taufan yang sedang menyiapkan makanan dimeja menoleh kebelakang, dan ternyata ada sori anak dari solar dan thorn. Taufan tersenyum lalu menyuruh sori untuk segera duduk dan sarapan.

"Kali ini ada apa dengan papi mu?" Tanya Halilintar, dia tau jika anak sahabatnya ini mengungsi kemari pasti sedang ada sesuatu yang terjadi. Begitu pula dengan Strom dan Gale, yang akan mengungsi disalah satu rumah pamannya.

"Owh, papi dimarahin sama ocka, karena yah..begitulah dad.." jawab sori santai. Sori adalah omega dominan, campuran dari solar dan thorn.

Sedangkan Frostfire dia sama dengan Strom, ya! Alpha dominan.

"Baiklah-baiklah, dad paham." Jawab Halilintar seolah-olah memang paham, tapi nyatanya memang paham.

"Sori? Ocka bukannya hari ini akan ada urusan diluar kota yah?" Tanya Frostfire penasaran, sori mengangguk lalu menjawab. "Yah penyebabnya itu, karena papi membuat masalah jadi ocka marah." Jawab sori sangat santai, lalu melanjutkan makannya.

Tak lama setelahnya..

"STROMMMMMMM!!!!" Terdengar teriakan melengking, Taufan tau ini siapa.

"SUPRA!!!" Halilintar menoleh dan mendapatkan anak dari sahabat jauhnya itu tengah cengengesan.

Anak Halilintar Canter dan solar Clarker, Supra Canter. "Supra sini!!" Ajak Gale, Supra mengangguk dan memilih duduk disebelah Strom.

"Jadi? Ada apa kau berteriak-teriak begitu?" Tanya Strom datar, yah beginilah dia ketika sudah menghadapi anak dari sahabat-sahabat papa dan daddy-nya, rada-rada.

"Kau tau quake? Dia pindah kesekolah kita!" Strom yang sedang makan tersedak, dia buru-buru mengambil minum dan meminumnya.

"Sungguh?" Tanyanya, belum juga Supra menjawab, Frostfire dan sori sudah menyela.

"Dasarnya aja lu kampungan Strom." Gale dan Supra tertawa mendengar jawaban Frostfire dan sori.

Strom mendengus, lalu melanjutkan makannya dengan kesal.

Quake adalah anak dari kombinasi fang shadow dan gempa quake, fang adalah sahabat halilintar sejak kecil, sedangkan gempa adalah adik kelas Taufan.

"Kabar Galen gimana wey? Setahuku dia masuk rumah sakit setelah tawuran kemarin." Frostfire mulai membahas pasal tawuran yang mereka lakukan lusa kemarin, yah..sori juga ikutan loh! Gini-gini insting dominasinya lebih berkombinasi.

"Apa? Kalian tawuran?" Bentak Taufan, anak-anak yang ada disitu tersenyum kikuk, lalu cengengesan.

Galen adalah anak dari fang Nixon dan boy oxley. Bukan sahabat orang tua mereka, hanya saja yang membeli salah satu rumah dikompleks yang mereka beli. Saat itu rumah yang dibeli adalah satu-satunya rumah yang halilintar, ice, solar, serta fang jual. Kerena hanya itu yang tersisa. Dan siapa sangka kan? Anak mereka berteman akrab dengan anak-anak mereka juga.

"Baiklah-baiklah, ayo dad antar kalian." Timpal halilintar menengahi, sebelum Taufan meledak-ledak.

Ah yah.

Mereka semua memanggil orang tua sahabat mereka sama seperti mereka memanggil orangtua sendiri.

Contoh, Strom memanggil halilintar Daddy, maka semua juga akan memanggil halilintar Daddy.

End!

Halilintar TS : Daddy. ( Panggil ayah dalam Indonesia )
Taufan Cyclone : p.taufan.( Panggil ayah dalam Indonesia )
Ice frost : appa. ( Panggil ayah dalam korea )
Blaze fire : papa. ( Panggil ayah dalam Indonesia )
Solar shine : papi ( Panggil ayah dalam Indonesia )
Thorn leaf : ocka ( Panggil ayah dalam bosnia )
Fang shadow : Paw ( Panggil ayah dalam Thailand )
Gempa quake : Mae ( panggilan ibu dalam Thailand )

Tokoh sampingan/ pemeran ayah Supra dan Galen.

Nixon : Vati ( Panggil ayah dalam Jerman )
Oxley : oto-san ( Panggil ayah dalam Jepang )
Carter : Daddy ( Panggil ayah dalam Indonesia )
Clarker : papi ( Panggil ayah dalam Indonesia )

TERIMAKASIH YANG UDAH BACA SAMPAI HABIS!! INI CERITA RADA GAJE, ALIAS GAK JELAS. AKU GAK TAU PASTI ATAU GAK NYA, TAPI AKU UDAH ADA RENCANA BUAT UNPUBLISH INI CERITA TERUS AKU PERBAIKI, GIMANA MENURUT KALIAN? SETUJU TIDAK?