Tak lama kemudian Quinza pun selesai mandi,dia pun langsung mengganti pakaiannya itu.
Setelah itu Quinza pun langsung menyisir rambut nya yang panjang itu, tiba-tiba Maverick pun langsung memeluk nya dari belakang.
"Rambut mu harum sekali"ucap Maverick.
"Hm"gumam Quinza.
"Kau masih marah kepada ku?"ucap Maverick yang menatap Quinza dari cermin.
"Aku tidak marah kok"ucap Quinza sambil tersenyum manis.
"Cantik"ucap Maverick.
"Terimakasih,aku memang cantik kok dari dulu"ucap Quinza dengan percaya diri.
"Kalau begitu ayo ke ruang makan untuk sarapan pagi"ucap Maverick.
"Ayo"ucap Quinza.
Setiba Maverick dan Quinza di ruang makan,para maid pun menunduk kepala mereka.
Devin, Devon,dan Lauren juga menunduk kepala mereka.quinza pun menatap aneh melihat orang-orang menunduk kepala mereka.
"Kenapa kalian menunduk kepala seperti itu?"ucap Quinza.
"Tidak ada kok,mom"ucap Lauren.
"Benarkah?ooo di mana Lio?"ucap Quinza.
"Dia Sekarang bermain dengan Lia dan Lily"ucap Devin.
"Ooo gitu"ucap Quinza.
Mereka pun langsung sarapan dengan tenang dan sunyi,bahkan hanya terdengar dentingan sendok dan piring saja.
Skip
Sekarang Quinza berada di halaman depan rumah,tidak lupa para maid dan bodyguard sudah berjejeran di situ.
"Aku berangkat ke kantor"ucap Maverick.
"Iya, hati-hati di jalan"ucap Quinza.
"Hm"gumam Maverick.
"Tunggu sebentar"ucap Quinza.
"Ada apa?"ucap Maverick.
Cup
Quinza mencium kening Maverick,para maid dan bodyguard pun langsung menunduk kepala mereka.
Maverick pun langsung terkejut melihat Quinza mencium kening Maverick.
"Aku berangkat"ucap Maverick
"Byeee"ucap Quinza.
Maverick pun langsung meninggalkan tempat itu, sekarang Quinza pun langsung menghampiri sahabatnya itu di ruang keluarga.
"Mom sama papa pacaran ya?"ucap Lauren.
"Belum"ucap Quinza sambil makan keripik singkong.
"Pacaran aja mom dari sekarang"ucap Lauren.
Plak
Quinza pun menggeplak kepala sahabatnya itu.
"Sakit banget mom"ucap Lauren.
"Makanya jangan suka ngomong yang macam-macam"ucap Quinza watados.
Sementara Devin dan Devon pun meringgis melihat Lauren di geplak Quinza.
"Mom aku sama Devon mau kumpul sama geng Malvori"ucap Devin
"Mom? WHAT'S? KALIAN MEMANGGIL KU DENGAN SEBUTAN MOM?tak apa lah,ya udah sana pergi.jangan kebut-kebutan di jalan,jangan pulang malam"ucap Quinza.
"Baik mom"ucap Devin dan Devon.
Setelah itu Devin dan Devon pun langsung meninggalkan tempat itu,dan sekarang hanya Quinza dan Lauren yang masih di ruang keluarga.
"Gue rasanya udah kayak mama kalian aja"ucap Quinza.
"Kan mom punya sifat keibuan soalnya"ucap Lauren.
"Iya punya sifat keibuan yang suka sekali teriak-teriak gak jelas kayak gue"ucap Quinza.
"Ooo iya nanti pas jam makan siang,gue mau ke kantor papa Lo"lanjutnya.
Meskipun Quinza sudah menerima sebutan mom dari Lauren,tapi Quinza dan Lauren masih pake Lo gue tapi kalau udah bersama Maverick pasti pake aku kamu.
"Mau kencan nih?"ucap Lauren.
"Kencan pala Lo"ucap Quinza.
Skip
Sekarang Quinza dan Lio sudah tiba di kantor perusahaan Maverick,tidak lupa Quinza membawa tempat bekal buat makan siang si Maverick.
Quinza pun langsung masuk begitu saja tanpa mempedulikan orang-orang menatap dirinya,dia pun langsung menuju ke tempat resepsionis.
"Di mana ruangan om Maverick?"ucap Quinza sambil menatap kearah Sona yang bermake-up tebal itu.
"Emang kamu siapa nya tuan Maverick?"ucap Sona.
"Gue pacarnya om Maverick"ucap Quinza.
"cih tuan Maverick mana suka sama kamu yang seperti seorang pengemis"ucap Sona.
"HEH JAGA OMONGAN LO YA? EMANG LO SIAPA NYA OM MAVERICK?"teriak Quinza.
"Ada apa ini?"ucap Maverick datar.
"tuan Maverick dia mengaku-ngaku sebagai pacar anda"ucap Sona sok lembut.
"Dia pacar ku dan kau ku pecat"ucap Maverick.
Quinza pun langsung menyeringai lebar melihat resepsionis itu di pecat.
"Mom angan malah lagi ya(mama jangan marah lagi ya)"ucap Lio.
"Mom Tidak akan marah lagi kok,Lio"ucap Quinza.
"Kalian bawa gadis ini dari sini"ucap Maverick kepada bodyguard nya itu.
"Baik"ucap mereka.
"Sekarang kalian harus menghormati gadis ini,dia adalah kekasih ku"ucap Maverick.
"Kalau kejadian ini terulang lagi,maka kalian akan seperti Sona.sekarang kalian boleh bubar"lanjut nya.
Sedangkan si Quinza masih syok mendengar bahwa dirinya itu pacarnya si Maverick tak lama kemudian dia pun langsung tersadar.
"Eh kemana semua orang?"ucap Quinza.
"Mereka sudah bubar,ayo ke ruang ku"ucap Maverick.
"Ayo"ucap Quinza.
Maverick pun langsung merangkul pinggang Quinza, sedang kan gadis itu sudah memaklumi sikap Maverick.
TBC ...
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SAHABAT ANTAGONIS|| Happy Ending
Hayran KurguSeorang gadis cantik yang gak ada akhlak yang bernama Amara Veronica Leinster,dia tidak menyukai novel Romantis. Dia juga seorang korban ghosting dari anak kuliahan.Suatu ketika sahabat Amara membawa sebuah novel yang sedang booming. Karena tertarik...
